PILKADA TANGSEL

Gerindra Buka Opsi Dukung Benyamin Davnie di Pilkada Tangsel

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 28 Agustus 2024 | 16:08 WIB
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut partainya membuka opsi mengusung Benyamin Davnie pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024. Peluang ini dimungkinkan jika Ahmad Riza Patria benar-benar mundur dari bakal calon wali kota Tangsel.

Tak hanya itu, kata Habiburokhman, Gerindra berpeluang mengusung calon baru selain Benyamin Davnie. Namun, opsi itu bersifat situasional.

"Ya, kemungkinan sih ada dua situasi ya, apakah kami akan mendukung Benyamin Davnie atau mengusung calon baru," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Kendati begitu, Habiburokhman mengamini masih ragu bila Gerindra mengusung calon baru selain Benyamin Davnie yang merupakan petahana pada Pilkada Tangsel 2024. Sebab, sisa waktu pendaftaran pasangan calon Pilkada 2024 cukup mepet.

"Dalam situasi yang demikian singkat, apakah mungkin pertanyaannya ya, mengusung calon baru yang tepat? Jadi kalau sekadar hanya mencalonkan 'kan takutnya enggak pas juga karena pencalonan ini 'kan pada akhirnya hitung-hitungannya harus kemenangan, bukan sekadar formalitas mencalonkan," kata dia.

Untuk itu, dia menyebut keputusan Gerindra terkait dengan sosok yang akan diusung pada Pilkada Tangsel 2024 diambil dalam tempo 1 hari hingga 2 hari ke depan.

Dia mengatakan keputusan terkait dengan sosok yang akan diusung pada Pilkada Tangsel 2024 akan dibicarakan Gerindra bersama partai politik lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Ya, tetap dibicarakan dengan KIM apakah mungkin dalam waktu yang sesingkat ini bisa mendapatkan nama baru," kata dia.

Sebelumnya, Riza Patria dikabarkan mundur dari pencalonannya sebagai calon wali kota Tangerang. Habiburokhman pun memberi sinyal bila kabar itu benar. Namun, dia menyebut dinamika politik masih dinamis hingga besok hari.

"Kemungkinan besar benar ya, tapi apa 100 persen benar atau 100 persennya salah, kita lihat hari ini dan besok ya," kata Habiburokhman.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI