Prabowo Pidato di Kongres NasDem: Mari Cari Titik Pertemuan, Bukan Perbedaan

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 28 Agustus 2024 | 00:49 WIB
Prabowo Subianto (SinPo.id/Media Gerindra)
Prabowo Subianto (SinPo.id/Media Gerindra)

SinPo.id - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan pentingnya para pemimpin politik untuk saling bertemu guna bekerja sama menyatukan kekuatan demi bangsa dan rakyat Indonesia.

Pasca kontestasi pemilihan presiden 2024 yang telah dimenangkan oleh Prabowo, ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengucapkan kali pertama usai perhitungan cepat hasil pemilu.

“Karena itu waktu saya masih awal-awal belum resmi waktu quick count, sebagian quick qount, Pak Surya Paloh dan NasDem salah satu yang pertama kali mengucapkan selamat kepada saya,” ungkap Prabowo di acara Partai Nasdem Kongres III “Sinergi Membangun Bangsa” 2024, Jakarta Convention Center, Selasa, 27 Agustus 2024.

Atas hal itu, Prabowo menegaskan meski sebelumnya NasDem mengusung Anies Baswedan yang merupakan lawan politik Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024, Prabowo sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Jadi, saya sangat menghargai waktu diberi tahu Pak Surya Paloh yang beritahu Muzani. Maaf Pak Surya, kadang-kadang Brewok, mau datang. Ohya? Mau gabung Alhamdulillah. Terima kasih, bener Pak Surya? Waktu Anda datang ke saya, terimakasih saya, ndak papa Anda dulu dukung anies, ndak papa,” kata Prabowo.

Dengan adanya perbedaan itu, menurut Prabowo, tidak perlu ada yang ditakutkan karena menurutnya yang terpenting saat ini adalah para pemimpin politik dapat mencari titik temu guna bersatu bekerja sama dan melupakan perbedaan yang ada.

“Perbedaan tidak perlu takut, bangsa kita memilih bentuk negara republik bukan kerajaan jadi rakyat memang perlu diberi pilihan dan tidak perlu takut dengan perbedaan,” kata Prabowo.

“Yang lebih penting kita harus bersatu, bekerja untuk rakyat indonesia. Rakyat membutuhkan pemimpin-pemimpin yang bisa bersatu. Setiap pertandingan ada menang ada kalah,” lanjutnya.

Menurut Prabowo persatuan penting untuk dilakukan karena dunia saat ini memiliki banyak tantangan, seperti kelaparan di mana akan ada begitu banyak negara yang kesulitan untuk memproduksi pangan, juga tantangan perubahan iklim.

“PBB meramalkan terjadi kelaparan besar-besaran di bumi ini, begitu banyak negara yang kesulitan untuk produksi pangan. Kita masih bersyukur,” ungkap Prabowo.

Untuk itu, Prabowo bersama partai NasDem mengambil langkah untuk bekerja sama usai pertandingan politik yang telah berlangsung.

“Karena itulah sebagai pemimpin Nasdem diantaranya mewakili rakyat, kita harus berani berpikir diluar yang biasa-biasa saja, kita harus berani berpikir bahwa kita harus berani untuk selesai pertandingan, kita harus berani melupakan kata-kata mungkin yang menyakitkan selama pertandingan, itu biasa namanya pertandingan,” ujarnya.sinpo