GEMPA MEGATHRUST

Potensi Megathrust, Pakar Gempa Minta Masyarakat Tak Khawatir Berlebihan

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 25 Agustus 2024 | 20:35 WIB
Ilustrasi gempa bumi (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi gempa bumi (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Pakar Gempa Universitas Gadjah Mada (UGM) Gayatri Indah Marliyani merespon ihwal kekhawatiran masyarakat soal potensi gempa Megathrust yang diprediksi bakal mengguncang Indonesia.

Gayatri meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan soal potensi gempa Megathrust tersebut. Menurut dia, masyarakat terpenting  dapat membangun kesiapan diri dalam menghadapi potensi gempa Megathrust tersebut, 

"Usaha untuk menyiapkan diri perlu dilakukan dengan segera. Paham posisi masing-masing terhadap kemungkinan bencana. Jangan menunggu bencana terjadi baru reaktif, tetapi siapkan diri selalu," kata Gayatri dalam keterangannya, Minggu, 25 Agustus 2024.

Terkait soal kemungkinan lokasi yang menjadi pusat gempa besar itu, kata dia, biasanya ada di sekitar batas zona subduksi yang ada di antara dua lempeng, yakni lempeng benua dan lempeng samudera.

"Lempeng yang tidak dapat bergerak menimbun energi yang kian besar dilepaskan menjadi gempa yang besar pula sehingga berpotensi menjadi tsunami," ungkap dia. 

Gayatri mengatakan, gempa Megathrust yang paling besar pernah terjadi di zona subduksi di Valdivia, Chile Selatan, sebesar 9,5 magnitudo.

Sementara itu, zona subduksi yang aktif di Indonesia meliputi area selatan Pulau Jawa yang memanjang dari barat Sumatera ke Selat Sunda, area timur Pulau Jawa, dan selatan Pulau Lombok.

"Potensi Megathrust di daerah ini besar karena nilai historisnya, yakni gempa Aceh tahun 2004 dan gempa Pangandaran tahun 2006. Untuk mengetahui di daerah sana ada kemungkinan gempa lagi atau tidak, perlu diukur dari instrumentasi data geologi," ujar Gayatri. 

Sebagai informasi, gempa bumi Megathrust menjadi perbincangan di media sosial karena diprediksi akan mengguncang Indonesia dan berpotensi menyebabkan tsunami.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta pemerintah daerah agar menyiapkan tata ruang yang aman dan mampu menampung masyarakat sebagai upaya mitigasi bila gempa Megathrust terjadi di Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI