Prabowo Tepati Janji Kunjungi PM Papua Nugini James Marape ke Negaranya

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:12 WIB
Menhan Prabowo Subianto saat bertemu Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di negaranya pada Rabu, 21 Agustus 2024. (SinPo.id/Tim Media)
Menhan Prabowo Subianto saat bertemu Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di negaranya pada Rabu, 21 Agustus 2024. (SinPo.id/Tim Media)

SinPo.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menepati janjinya untuk mengunjungi Papua Nugini dan bertemu Perdana Menteri (PM) James Marape di negaranya pada Rabu, 21 Agustus 2024. Prabowo juga turut mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat.

Sebelumnya Marape berkunjung ke Kemhan pada 15 Juli 2024. Saat itu, ia mengundang Prabowo ke Papua Nugini dan Prabowo menyatakan keinginan untuk segera berkunjung. 

“Menepati janji saya untuk mengunjungi PNG segera, setelah kunjungan PM H.E. James Marape ke Kementerian Pertahanan Indonesia di Jakarta bulan lalu,” kata Prabowo.

Dalam pertemuan di Papua Nugini ini, Prabowo menyampaikan bahwa sebelum bertolak ke sana, dirinya meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pak Presiden (Jokowi) bilang, ya, kamu harus pergi ke sana (Papua Nugini),” kata Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan agar Indonesia dan Papua Nugini untuk dapat meningkatkan kerja sama di banyak sektor.

Presiden terpilih Indonesia periode 2024-2029 tersebut mengatakan banyak yang bisa dilakukan oleh kedua negara.

“Kita saling melengkapi sehingga banyak hal yang bisa dilakukan, baik di bidang produksi pangan, pertanian, mungkin perikanan, pertambangan, mineral, dan juga pariwisata,” jelas Prabowo.

Selain itu, lanjut Prabowo, Indonesia juga mengundang siswa dari Papua Nugini untuk bersekolah di Indonesia.

“Saya juga sebutkan kepada kepala pertahanan dan menteri pertahanan Anda, kami membuka semua sekolah militer (untuk Papua Nugini). Jika Anda ingin menyekolahkan generasi muda Anda, kami sangat senang,” lanjutnya.

“Anda juga dapat mengirim lebih banyak (pelajar) di universitas-universitas. Kami akan membantu memberikan beasiswa untuk Anda,” terang Prabowo.

Prabowo menyebut bahwa pendidikan menjadi kunci kemajuan sebuah negara dan krusial.

Sementara itu, Marape berterima kasih atas respons pemerintahan Indonesia terhadap Papua Nugini dan menggarisbawahi bahwa Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-14 di seluruh dunia.

“Kedua belah pihak menghargai hubungan ini dan ingin memperkuatnya lebih lanjut,” kata Marape.

Ia juga menekankan pentingnya membina dan meningkatkan persahabatan antara Indonesia-Papua Nugini.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI