KONFLIK RUSIA UKRAINA

Ukraina Serang Moskow dengan Belasan Pesawat Nirawak

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 22 Agustus 2024 | 08:14 WIB
Mobil-mobil yang tak bisa bergerak di Kremlin akibat serangan pesawat nirawak Ukraina (SinPo.id/ Reuters)
Mobil-mobil yang tak bisa bergerak di Kremlin akibat serangan pesawat nirawak Ukraina (SinPo.id/ Reuters)

SinPo.id - Ukraina menyerang Moskow dengan sedikitnya 11 pesawat tanpa awak yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia. Serangan tersebut merupakan yang terbesar di ibu kota Rusia sejak perang di Ukraina dimulai pada bulan Februari 2022 lalu.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udaranya menghancurkan total 45 pesawat tanpa awak di wilayah Rusia, termasuk 11 di wilayah Moskow, 23 di wilayah perbatasan Bryansk, enam di wilayah Belgorod, tiga di wilayah Kaluga, dan dua di wilayah Kursk.

Sementara Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, beberapa pesawat tanpa awak lainnya ditembak jatuh di atas kota Podolsk, yang berjarak sekitar 38 km (24 mil) di selatan Kremlin.

"Ini adalah salah satu upaya terbesar untuk menyerang Moskow menggunakan pesawat nirawak yang pernah ada," kata Sobyanin di aplikasi perpesanan Telegram, dilansir dari Reuters, Kamis 22 Agustus 2024.

"Pertahanan berlapis Moskow yang dibuat memungkinkan untuk berhasil menangkis semua serangan dari UAV musuh," imbuhnya.

Akibat serangan tersebut, di sepanjang jalan raya Moskow, kafe, restoran, dan toko-toko di ibu kota terpaksa diisolasi dari perang. Bahkan bandara Moskow, Vnukovo, Domodedovo, dan Zhukovsky, juga menghentikan penerbangan selama empat jam, dan mulai kembali beroperasi normal mulai pukul 03.30 GMT.

Seorang warga negara Rusia yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, pesawat nirawak yang digagalkan itu menunjukkan betapa baiknya pertahanan Moskow sekarang, dan Ukraina sedang bermain api dengan menyerang Rusia baik di Kursk maupun di Moskow.

Di lain sisi, Rusia terus maju di Ukraina timur, tempat mereka menguasai sekitar 18 persen wilayah tersebut, dan berjuang untuk menangkal serbuan Ukraina ke wilayah Kursk.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI