Tuntut Kesejahteran, Buruh Minyak dan Gas Gelar Demonstrasi Dua Hari

Laporan: Sinpo
Senin, 19 Agustus 2024 | 21:42 WIB
Ilustrasi kilang minyak (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi kilang minyak (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Federasi Serikat Buruh Minyak dan Gas (FSB MIGAS-KASBI) akan menggelar demonstrasi di Kementerian BUMN RI pada hari Selasa sampai Rabu 20 dan 21 Agustus 2024 besok, aksi itu menuntut agar negara agar bertanggung jawab terhadap sejumlah persoalan dihadapi buruh yang bekerja di bawah PT pertamina maupun anak perusahaannya.

“Salah satunya kami minta agar menghapus Vendor Nakal Dan Sentralisasikan Hubungan Kerja Melalui Anak Perusahaan,” ujar  juru bicara Federasi Serikat Buruh Minyak dan Gas, Adi Adrian, dalam pernyataan, Senin 19 agustus 2024 malam tadi

Adi juga minta BUMN berlakukan upah layak dan adil Bagi seluruh buruh PT Pertamina, termasuk memberikan jaminan kepastian kerja sesuai dengan PP 45 tahun 2015 tentang jaminan pension. Selain itu FSB MIGAS juga minta pembayaran kekurangan upah buruh  PT. Pertamina EP Cepu bulan Agustus 2017, PT Pertamina Patra Niaga IT Balongan Indramayu, PT Pertamina Patra Niaga TBBM Cikampek, PT Pertamina Patra Niaga TBBM Gerem Banten, serta PT Pertamina Pertagas Cilamaya Karawang, Bitung dan Tangerang,

“Kami juga minta hentikan intimidasi terhadap pengurus dan anggota serikat buruh, berikan kebebasan berserikat di lingkungan Pertamina dan anak perusahaannya,” ujar Adi menjelaskan.

Adi menilai kondisi buruh Pt pertamina maupun di anak perusahaan tak sesuai dengan keuntungan induk perusahaan  yang tercatat mampu meraup untung  Rp72,7 triliun rupiah sepanjang tahun 2023.

Ia menilai keuntungan besar yang diraup oleh Perusahaan Negara Pertamina, faktanya berbanding pahit dengan kenyataan situasi nasib para buruhnya yang jauh dari kata sejahtera dan hidup layak.

“Kami mengalami upah yang tidak layak yang berlaku bagi buruh Pertamina khususnya untuk para outsourcing di lingkungan anak usaha Pertamina,” katanya.

 sinpo