Andi Yuliani Paris: Mahasiswa adalah Tonggak Utama Bangsa Indonesia
Kabupaten Bone, sinpo.id - Sosialisasi kebangsaan 4 pilar indonesia diselenggarakan di kabupaten bone sulawesi-selatan Hari Minggu 13 Mei 2018, dalam hal ini Ibu Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris (Anggota DPR-RI Komisi VII) sebagai pembicara utama yang menyampaikan apa saja yang terkandung di dalam 4 pilar kebangsaan, sosialisasi yang di hadiri kurang lebih sebanyak 170 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa Kampus Prima Sengkang, orang tua mahasiswa, dosen, staff kampus stia prima bone, serta kelompok nelayan di beberapa kecamatan kabupaten bone.
Andi Yuliani Parismenjelaskan Makna dan Arti dari 4 Pilar Kebangsaan, yaitu :
1. Pilar Pancasila
Pilar pertama bagi tegak kokoh berdirinya negara-bangsa Indonesia adalah Pancasila. Timbul pertanyaan, mengapa Pancasila diangkat sebagai pilar bangsa Indonesia. Perlu dasar pemikiran yang kuat dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga dapat diterima oleh seluruh warga bangsa, mengapa bangsa Indonesia menetapkan Pancasila sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Pilar Undang-Undang Dasar 1945
Pilar kedua kehidupan berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia adalah Undang-Undang Basis 1945. Dalam rangka memahami dan mendalami UUD 1945, diperlukan memahami lebih dulu makna undang-undang dasar teruntuk kehidupan berbangsa dan bernegara dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.
3. Pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebelum kindertagesstätte bahas mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia ada baiknya bila kita fahami jauh dahulu berbagai bentuk Pelosok yang terdapat di negara, apa kelebihan dan kekurangannya, untuk selanjutnya kita fahami mengapa para founding daddies negara ini memilih negeri kesatuan.
4. Pilar Bhinneka Tunggal Ika
Sesanti atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika diungkapkan pertama kali oleh mPu Tantular, pujangga agung kerajaan Majapahit yang hidup dalam masa pemerintahan Raja Hayamwuruk, di abad ke empatbelas (1350-1389). Sesanti tersebut memiliki dalam karyanya, kakawin Sutasoma yang berbunyi “Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa, ” yang artinya “Berbeda-beda itu, 1 itu, tak ada pengabdian yang mendua. “
Pancasila diaplikasikan Strategi menjadi dasar negara/ sumber segala sumber hukum dalam konstitusi/ UUD NRI Thn 1945 , turun menjadi tak tik dalam UU / Perpu/ dan turun menjadi model dalam Perda. Semua rangkaian ini bisa disebut Teknologi. Pemahaman ini memperkaya literasi tentang Pancasila.
Generasi muda sekarang tidak mendapatkan pelajaran P4 seperti jaman dulu. Di pelajaran jaman sekarang secara gak sadar dirubah secara perlahan misalnya PMP digantikan denvan PPKN, moral nya dihapus . Sesuai perjalan waktu PPKN diganti PKN Pancasilanya dihapus tinggal Pendidikan Kewarga Negaraan saja. Mpr dengan program Sosialiasinya sangat membantu pemahaman 4 Konsensus kebangsaan kepada masyaraka ditengah jaman kecanggihan teknologi Informasi yang bisa meracuni masyarakat dengan berita berita hoax dan menyesatkan yang mengancam disintegasi bangsa, “papar Andi Yuliani Paris.
Adapun harapan dari Anggota Legiatif PAN tersebut dari sosialisasi 4 pilar yang dibawakannya yaitu, berharap mahasiswa yang hadir dapat menjadi tonggak utama bangsa indonesia, karena mahasiswa punya pola fikir yang bagus dan karatker pemikiran yang baik di dalam diri mahasiswa bisa di bentuk dengan sangat mudah, pembentukan karakter pemikiran yang baik bisa menjadikan seorang mahasiswa mempunyai jalan hidup yang tertata serta memiliki hati nurani yang baik dengan mengikuti kegiatan kegiatan postifi di luar lingkungan kampus, serta orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik dan dilandasi dengan makna dan arti dari 4 pilar.

