Bawaslu: Wilayah Terdepan RI Rawan soal Hak Pilih

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 18 Agustus 2024 | 02:56 WIB
Pulau Sebatik (wikipedia)
Pulau Sebatik (wikipedia)

SinPo.id -  Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty menyebut ada beberapa kerawanan dalam penyelenggaraan Pilkada di wilayah Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). 

Hal itu disampaikan Lolly usai menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-79 di Lapangan Sepakbola Desa Sungai Nyamuk, Sebatik Timur, pada 17 Agustus 2024.

"Kalau kita melihat data dari yang dimiliki Bawaslu, daerah terdepan terluar itu selalu rawan soal hak pilih," ungkap dia. 

"Kenapa? karena soal dwi kewarganegaraan, kenapa? soal akses yang sulit dijangkau, kenapa? soal area-area yg memang sulit untuk didirikan TPS. Sehingga dalam konteks ini menjadi hal yang perlu menjadi kita waspadai," sambung dia. 

Selanjutnya, kata Lolly, ada kerawanan soal pendistribusian logistik pemilihan di pulau yang menjadi tapal batas Indonesia dengan Malaysia. 

"Distribusi logistik juga menjadi salah satu kerawanan, karena memang dia cara menjangkaunya tentu berbeda dengan daratan yang kita punya seperti di Jawa. Maka sisi sisi ini yg tentu menjadi kerawanan yg harus kita antisipasi," kata Lolly. 

Sebelumnya, Lolly membeberkan tujuan lembaganya mengunjungi Pulau Sebatik yang merupakan pulau terluar di Indonesia. 

Tujuan pertama, kata Lolly, Bawaslu RI memiliki kewajiban untuk mengecek kesiapan jajarannya di Sebatik dalam menghadapi kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Yang pertama tentu kami berkewajiban melakukan pengecekan terhadap kesiapsiagaan seluruh jajaran pengawas pemilu yang ada di kaltara mulai dr tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai kecamatannya," kata Lolly kepada wartawan di Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kaltara, Jumat, 16 Agustus 2024.

Menurut dia, Bawaslu RI bakal memastikan jajarannya di Sebatik tidak memiliki kendala dan mampu menghadapi situasi apa pun di Pilkada 2024 mendatang. 

"Nah ini diperlukan untuk memastikan pengawasan seluruh tahapan pilkada untuk tidak mengalami kendala dan tidak ada kegagapan hadapi situasi yang diluar kendali," ungkap dia. 

Sedangkan tujuan yang kedua, Lolly menegaskan bahwa wilayah Sebatik mempunyai hak yang sama dengan wilayah seluruh Indonesia, meski letaknya di pulau terluar. 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI