Putri Thaksin Shinawatra Catat Sejarah Jadi PM Thailand pada Usia 37 Tahun
SinPo.id - Paetongtarn Shinawatra, Putri Thaksin Shinawatra, mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri (PM) Thailand, termuda.
Paetongtarn naik menjadi PM di usia 37 tahun
"Negara ini harus bergerak maju. Kami bertekad, bersama-sama dan kami akan mendorong negara ini ke depan," kata dia setelah memenangkan pencalonan Partai Pheu Thai, seperti dilansir Reuter pada Kamis 15 Agustus 2024 waktu setempat.
Putri Thaksin Shinawatra nenggantikan Srettha Thavisin yang melanggar etika. Mahkamah Konstitusi (MK) Thailand menghentikan Srettha Thavisin karena melanggar etika berat. Srettha melanggar konstitusi dengan menunjuk seorang menteri yang pernah menjalani hukuman penjara.
Sretta Thavisin menerima keputusan itu. "Saya sedih meninggalkan jabatan saya sebagai perdana menteri yang dianggap tidak etis. Saya telah melaksanakan tugas saya dengan integritas dan kejujuran," kata Srettha Thavisin.
Untuk diketahui, Srettha, merupakan perdana menteri Thailand keempat dalam 16 tahun yang diberhentikan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi. Pencopotan ini terjadi saat Partai Pheu Thai dan para pendahulu, menanggung beban terberat dari pergolakan politik Thailand.
Dua pemerintahan terdahulu di Negeri Gajah Putih ini digulingkan melalui kudeta dalam pertikaian dendam yang berlangsung lama antara para pendiri partai, keluarga miliarder Shinawatra dan saingan mereka dari kubu konservatif dan kubu militer yang loyal dengan kerajaan.