BUNUH DIRI CAKUNG

Tak Ada Tanda Kekerasan Pria yang Tewas Gantung Diri di Apartemen Cakung

Laporan: Firdausi
Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:27 WIB
Ilustrasi gantung diri (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi gantung diri (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Informasi yang ada dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Jika pembaca merasakan kecenderungan depresi dan ingin bunuh diri, maka konsultasikan segera ke pihak-pihak yang bisa membantu seperti psikiater atau klinik mental.

Seorang pria inisial RA (40) ditemukan dalam kondisi leher terlilit kain sarung di apartemen Cakung, Jakarta Timur. Pria tersebut diduga tewas karena bunuh diri pada Rabu, 14 Agustus 2024. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, korban diketahui menyewa kamar selama dua hari. 

"Korban menyewa unit apartemen selama dua hari seharga Rp500 ribu," kata Ade dalam keterangannya, Kamis, 15 Agustus 2024. 

Pada keesokan harinya, korban kembali menemui pemilik apartemen untuk melanjutkan sewa apartemen selama sebulan. 

"Korban bilang ke pemiliknya ingin melanjutkan sewa apartemen selama sebulan," ujarnya. 

Selang beberapa hari, kata Ade, terlihat tak ada aktivitas di depan apartemen tersebut. Sementara mulai tercium bau yang menyengat dari arah pintu apartemen tersebut. Penghuni di sekitar kemudian mendobrak pintunya. 

"Para saksi mengecek korban lewat jendela kamar kecil dan dari luar para saksi melihat korban tergantung di dalam lemari dengan leher terlilit kain sarung, pintu langsung didobrak," ujarnya. 

Sementara itu, Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan, dari hasil olah TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga disimpulkan, korban meninggal dunia murni bunuh diri. 

"Untuk sementara dugaan awalnya bunuh diri. Karena tidak ditemukan tanda kekerasan. Motifnya juga masih kita dalami," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI