Marak Gagal Ginjal Anak, Legislator DKI Minta Dinkes Jakarta Cek Jajanan Sekolah

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:41 WIB
IIustrasi ginjal (SinPo.id/Pixabay)
IIustrasi ginjal (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI Merry Hotma angkat bicara ihwal maraknya kasus gagal ginjal pada anak yang membuat pasien harus cuci darah di wilayah Jakarta. 

Dia pun mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk menggencarkan pengecekan atau skrining jajanan di sekitar sekolah.

"Merespons kasus banyak anak-anak cuci darah di RSCM kemarin, salah satu follow up dari Komisi E waktu itu adalah harus ada warning. Apalagi sebab dari kasus itu adalah jajanan anak-anak di sekolah yang tidak terdeteksi," kata Merry dalam keterangannya, Selasa, 13 Agustus 2024.

Merry pun memandang, minimnya pengawasan terhadap kandungan bahan kimia berbahaya pada jajanan anak. 

"Perlu tindakan khusus menyelamatkan anak-anak dari zat kimia beracun," tegas dia. 

Lebih jauh, Merry meminta, gencar menskrining jajanan anak demi menyelamatkan generasi penerus bangsa. 

"Saya usulkan supaya direncanakan, ada alat untuk mengecek pewarnanya, pemanisnya, pengawetnya, karena anak-anak kita yang terdeteksi dan ada si RSCM ini adalah generasi masa depan," ujar Merry. 

Terpisah, Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati membenarkan adanya resistensi jajanan di sekolah terhadap kesehatan anak. 

Kendati demikian, dia mengaku tidak bisa bergerak sendiri untuk mengendalikan peredarannya karena tidak punya kewenangan menjatuhkan sanksi.

"Kami tidak bisa melakukan penindakan sementara itu," kata Ani. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI