Fenomena Gagal Ginjal, Orang Tua hingga Disdik Diminta Gencar Edukasi Anak
SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta orang tua hingga Dinas Pendidikan (Disdik) gencar mengedukasi anak soal bahaya jajanan kaki lima yang mengandung gula, garam, lemak (GGL) berlebihan. Anak-anak bahkan harus diedukasi terkait ganasnya penyakit gagal ginjal akibat dari jajanan tersebut.
"Produk jajan kaki lima dan produk cafe dan sejenisnya adalah peran serta orang tua, dinas pendidikan, para guru untuk mengedukasi. Bahayanya dan resikonya makan minuman yang menggandung GGL berlebihan akan berbahaya kepada penyakit tidak menular," kata Rahmad kepada wartawan, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024.
Rahmad mengamini sejauh ini tidak ada larangan apalagi aturan untuk menertibkan penjual jajanan kaki lima. Sehingga, edukasi kepada anak-anak menjadi hal yang paling penting dilakukan untuk mencegah maraknya kasus gagal ginjal.
"Yang urgent dan penting dilakukan oleh semua adalah edukasi soal bahayanya makan minuman GGL yang berlebihan. Termasuk para guru, orang tua, dinas pendidikan. Intinya tidak ada larangan makan, minum, termasuk jualan, tapi adalah bagaimana makan minum GGL yang tidak berlebihan itu," kata dia.
Rahmad mengingatkan semua pihak tidak menutup mata dengan data dan fakta yang disampaikan dokter anak Indonesia bahwa kasus gagal ginjal pada anak naik 70 kali lipat dari beberapa tahun silam. Pada data itu juga disebutkan jika penyakit gagal ginjal dipicu dari diabetes.
"Dulu sakit gula mayoritas orang dewasa, bahkan sekarang anak-anak sudah terancam dan mengalami gagal ginjal salah satunya dampak dari diabetes," kata Rahmad.
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu mengatakan salah satu penyebab diabetes adalah pola makan dan hidup yang tidak sehat. Dia menekankan kesehatan anak-anak tidak bisa hanya diserahkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Apalagi, kata dia, kewajiban Kemenkes hanya mengendalikan produk-produk industri.
"Soal kesehatan anak-anak tidak bisa semata-mata diserahkan ke Kemenkes, Kemenkes tugasnya membuat aturan soal pengendalian konsumsi berlebihan gula, garam, dan lemak fokus kepada produk kemasan industri," ujar dia.

