Komunikasi dengan Prabowo, PKS Akui Jajaki Kolaborasi

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 16:26 WIB
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. (SinPo.id/Sigit Nuryadin)
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. (SinPo.id/Sigit Nuryadin)

SinPo.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut musyawarah Majelis Syuro membahas ihwal komunikasi partai ini dengan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu. 

Hal itu disampaikan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada awak media di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Kholid mengatakan, PKS bakal terus melakukan penjajakan dengan Prabowo agar bisa berkolaborasi untuk kemajuan bangsa ini di hari mendatang.

"Kita membahas terkait bagaimana komunikasi politik yang dilakukan pimpinan kami dengan presiden terpilih pak prabowo subianto dan sedang menjalin penjajakan sinergi untuk indonesia kedepan. Jadi tahapan baru sampai kesana," ujar dia. 

Dia menegaskan, Majelis Syuro PKS tidak secara khusus hanya membahas soal Pilkada Jakarta. Akan tetapi, membahas perpolitikan Indonesia. 

"Tentu terkait pilkada DKI Jakarta, juga sempat juga dalam proses pembahasan. Tapi bukan dalam pembahasan utama dalam musyawarah majelis syuro kali ini," kata Kholid.

Sebelumnya, PKS membuka opsi meninggalkan Anies Baswedan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Ridwan Kamil (KIM) sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Kholid mengatakan jika prioritas sebelumnya adalah mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman. Namun, harapan agar Anies bisa 'menutup' kekurangan dukungan dari empat kursi DPRD Jakarta dengan mengajak partai politik (parpol) lain mulai pupus.

Karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi pada pilkada," kata Kholid melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI