Laporkan Cak Imin ke KPK, Mahasiswa Bantah Ada Intervensi PBNU

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 01:43 WIB
Mahasiswa gelar aksi di depan Gedung KPK Jakarta (Sinpo.id)
Mahasiswa gelar aksi di depan Gedung KPK Jakarta (Sinpo.id)

SinPo.id -  Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (Gempur) melaporkan ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat, 9 Agustus 2024.

Laporan yang dilayangkan lantaran Imin diduga menyalahgunakan jabatan dan wewenang selama menjalani tugas sebagai Tim Pengawas Haji DPR RI.

"Muhaimin diduga memanfaatkan jabatan dan wewenang sebagai Wakil Ketua DPR RI serta Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI Tahun 2024 dengan mengikutsertakan istrinya, Saudari Rustini sebagai bagian dari Tim Pengawas Haji DPR RI Tahun 2024," kata Koordinator aksi, Karim Tjendra di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Para pendemo pun menyerahkan penuh proses hukum atas laporan tersebut, serta mendukung KPK segera melakukan penangkapan terhadap Cak Imin, jika memang terbukti bersalah.

Karim beserta rekannya menunjukkan bukti tanda terima laporan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang Cak Imin selaku Timwas haji DPR RI. Ia berujar pihaknya mendukung KPK untuk segera menangkap Cak Imin atas perbuatannya tersebut.

"Mendukung KPK untuk menangkap Saudara Muhaimin Iskandar apabila keikutsertaan Saudari Rustini sebagai Tim Pengawas Haji DPR RI Tahun 2024 terbukti sebagai penyalahgunaan jabatan dan wewenang oleh Saudara Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI Tahun 2024 dan menyebabkan kerugian negara," kata Karim.

Karim membantah pelaporan yang dilakukan pihaknya terintervensi dengan kondisi antara PKB dan PBNU.

"Tidak ada (hubungan dengan PBNU), kita kumpulin bahannya sendiri, dan tadi sudah kita serahkan ke KPK," tegas Karim.

Proses pelaporan Cak Imin juga diwarnai aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK. Sepanjang aksi berjalan, mahasiswa terus meneriakkan nama Cak Imin seraya melakukan pembakaran poster dan ban di lokasi demonstrasi.

Kendati sempat memanas, aksi berjalan kondusif hingga massa membubarkan diri pada sore hari.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI