Pemprov DKI Gelar JITEX 2024, Dorong UMKM Menuju Pasar Global
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) menggelar Jakarta International Investment, Trade, Tourism, and SME Expo (JITEX) 2024.
Acara tersebut terselenggara berkat kerja sama dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dalam upaya memperkuat posisi Jakarta sebagai Kota Bisnis Berskala Global.
Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, JITEX 2024 ini merupakan sebuah pameran perdagangan internasional untuk mempromosikan produk-produk unggulan di Jakarta dan juga memfasilitasi promosi etalase produk unggulan dari beberapa provinsi lainnya.
Ratu menambahkan, pihaknya selalu mendukung para UMKM untuk terus berkembang hingga bisa bersaing di kancah global.
“Lewat program yang dikenal Jakarta Entrepreneur kami selalu mengupayakan dan mendorong kemajuan UMKM agar bisa berkembang dan bersaing di kancah global. Lewat Jakarta Entrepreneur kami memberikan fasilitas yang memudahkan UMKM yang dikenal dengan Langkah 7 PAS atau 7 Langkah Pasti Akan Sukses. Untuk memfasilitasi program ini tak hanya dibiayai oleh APBD, melainkan juga bekerja sama dengan beberapa kolaborator,” ujar Ratu, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.
Sementara itu, Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah menyampaikan rasa terima kasihnya karena bisa bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam penyelenggaraan Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2024.
“Kami sangat berterima kasih karena telah diajak bekerja sama oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini melalui Dinas PPKUKM DKI Jakarta untuk mengadakan Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2024, kami tentu sangat senang sekali,” katanya.
Sebagai informasi, JITEX 2024 berlangsung selama lima hari, mulai Rabu, 7 Agustus hingga Minggu, 11 Agustus 2024, di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center.
Acara ini dihadiri 248 booth yang menampilkan beragam sektor, seperti fesyen, makanan dan minuman, alat rumah tangga (home living), seni dan kerajinan, produk manufaktur, otomotif, oleh-oleh khas Jakarta, BUMD Jakarta, dan banyak lagi.
Pameran berskala internasional ini juga menarik minat buyer dari mancanegara, seperti Laos, Kamboja, Malaysia, India, Thailand, China, dan Turki. Selain itu, juga ada buyer dari dalam negeri, seperti Manado, Medan, Papua, dan Jabodetabek.