PEMBERANTASAN JUDI ONLINE

Antisipasi Dampak Judol, Pemerintah Diimbau Implementasikan Program Edukasi Anak

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 07 Agustus 2024 | 16:42 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Ketua DPR RI Puan Maharani (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah untuk mengimplementasikan program edukasi yang efektif dan memberikan dukungan psikologis bagi anak-anak atau remaja, guna mengatasi dampak negatif dari perjudian online.

"Judi online yang dilakukan anak-anak dan remaja ini dapat memberikan dampak yang berpengaruh terhadap masa depannya, termasuk dapat merusak mental mereka. Pendampingan trauma dan psikologis untuk korban judi online harus disediakan,” kata Puan dalam keterangan persnya, dikutip Rabu 7 Agustus 2024.

Pasalnya, banyak ditemukan kasus psikologi pada anak yang kecanduan gawai. Sehingga ia juga mengimbau satuan pendidikan untuk turut ikut berpartisipasi dalam pemberantasan judi online.

“Sosialisasi harus dimaksimalkan dengan edukasi dari lingkungan pendidikan yang memang berperan dalam mendidik anak-anak kita. Selain edukasi dengan cara konvensional, gunakan platform-platform yang menarik atau disukai anak sehingga pesannya dapat lebih mudah diterima,” ungkapnya.

Meski demikian, kata Puan, pengawasan orang tua atau orang dewasa tetap menjadi garda terdepan untuk menghindari anak mengikuti tren judi online, mengingat saat ini judi online banyak masuk melalui media sosial. Sehingga orangtua harus lebih waspada dan ikut mengawasi dengan ketat.

"Judi online ini kan banyak muncul di platform media sosial dan internet. Inilah mengapa anak-anak perlu dibatasi penggunaan gadgetnya agar terhindar dan orang tua bisa mengawasi langsung aktivitas yang dilakukan anak saat menggunakan gadget," jelasnya.

Oleh karena itu, diperlukan gotong royong dan kerja bersama semua pihak dalam mengatasi fenomena judi online, demi memastikan generasi muda terlindungi dari bahaya yang dapat merusak masa depan mereka.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI