Gantikan Posisi Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar Ditunjuk sebagai Pemimpin Baru Hamas

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 07 Agustus 2024 | 08:50 WIB
Pemimpin Baru Hamas Yahya Sinwar. (SinPo.id/Getty Images)
Pemimpin Baru Hamas Yahya Sinwar. (SinPo.id/Getty Images)

SinPo.id - Hamas menunjuk pemimpinnya di Gaza, Yahya Sinwar, sebagai pengganti mantan kepala politik Ismail Haniyeh, yang dibunuh di Teheran, Iran, pada minggu lalu.

Sinwar sendiri merupakan sosok yang merancang strategi serangan paling dahsyat terhadap Israel dalam beberapa dekade. Saat ini ia berada di Gaza, dan terus menentang tindakan Israel terhadap rakyat Gaza.

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik, menggantikan Komandan Ismail Haniyeh yang telah wafat, semoga Allah mengasihaninya," kata Hamas dalam sebuah pernyataan singkat. Dilansir dari CNA, Rabu 7 Agustus 2024.

Berita tentang penunjukan Yahya Sinwar tersebut, disambut dengan salvo roket yang diluncurkan Hamas dari Gaza ke Israel, di tengah pertempuran yang kian memanas.

"Penunjukan tersebut berarti Israel perlu menghadapi Sinwar untuk mencari solusi atas perang Gaza," kata seorang diplomat regional yang mengetahui pembicaraan yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar.

Karena menurutnya, Hamas telah menunjukkan ketangguhannya dengan menunjuk sosok Sinwar. Hamas juga tidak ingin berkompromi dengan Israel dan akan terus memeranginya.

Lahir di kamp pengungsi di kota Khan Younis di Gaza selatan, Sinwar, 61 tahun, terpilih sebagai pemimpin Hamas di Gaza pada tahun 2017 setelah mendapatkan reputasi sebagai penegak hukum yang kejam di antara warga Palestina dan musuh bebuyutan Israel.

Selain itu, Sinwar, yang menghabiskan separuh masa dewasanya di penjara Israel, merupakan pemimpin Hamas paling berkuasa yang masih hidup setelah pembunuhan Haniyeh.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI