Soal Cagub-Cawagub di Jakarta dan Jabar, PAN Ikut Keputusan Ketum KIM

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 06 Agustus 2024 | 14:59 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Sekjen PAN Eddy Soeparno (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan akan mengikuti keputusan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan calon yang diusung pada Pilkada Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) 2024.

"PAN akan ikut keputusan para ketum KIM di Jakarta dan Jabar," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan partainya menghormati keputusan Partai Golkar yang mengusung mantan Bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi, maju menjadi calon gubernur pada Pilkada Jabar 2024.

Namun, dia menegaskan apabila ada alternatif peluang, partainya akan tetap mengupayakan kadernya ikut berkontestasi pada Pilkada Jawa Barat.

"PAN punya kewajiban mendorong kadernya. Tentu kami akan melihat peluang untuk tetap bisa ikut berkompetisi. Kalau bisa ya di Jakarta dan Jabar. Kalau tidak, minimal salah satu. Atau paling tidak di Jawa Barat," kata Saleh.

Menurutnya, PAN memiliki sejumlah nama yang layak untuk maju pada Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

"Kami punya kader yang layak didorong. Di Jakarta ada Zita Anjani dan Eko Patrio. Sementara itu, untuk di Jabar, ada Desy Ratnasari dan Bima Arya. Mereka adalah kader senior di PAN dan sudah punya pengalaman," katanya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Dasco mengatakan partai yang tergabung dalam KIM Plus sepakat mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta," kata Dasco beberapa waktu lalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI