SERANGAN HIZBULLAH KE ISRAEL

Biden Harap Iran Tak Intervensi Serangan Balasan Hizbullah ke Israel

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 04 Agustus 2024 | 18:36 WIB
Iron Dome Israel yang diaktifkan karena serangan Hizbullah (SinPo.id/ AP Photo)
Iron Dome Israel yang diaktifkan karena serangan Hizbullah (SinPo.id/ AP Photo)

SinPo.id -  Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengatakan pihaknya berharap Iran tidak intervensi dan mundur dari ancaman pembalasan terhadap Israel untuk mencegah perang serius di Timur Tengah.

Pasalnya, ketegangan di kawasan tersebut telah meningkat setelah pemimpin politik utama Hamas, Ismail Haniyeh, terbunuh di ibu kota Teheran, dan pemimpin Iran berjanji akan membalas kematiannya.

Terlebih pembunuhan Haniyeh terjadi sehari setelah militer Israel mengklaim telah membunuh seorang komandan senior kelompok pejuang Lebanon, Hizbullah, di Beirut.

"Saya harap begitu (Iran akan mundur). Saya tidak tahu," kata Biden saat apakah menurutnya ada kemungkinan Iran akan mundur dari serangan balasan terhadap Israel. Dilansir dari Sky News, Minggu 4 Agustus 2024.

Sementara pada Sabtu malam, Hizbullah menembakkan sekitar 50 roket dari Lebanon ke Galilea. Hizbullah menjelaskan bahwa serangan itu bukan sebagai respons atas pembunuhan komandan senior mereka, melainkan respons atas serangan Israel yang menewaskan warga sipil di dua desa di selatan Lebanon.

"Untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat, dan sebagai respons atas serangan musuh Israel terhadap desa-desa selatan yang teguh dan rumah-rumah yang aman, terutama serangan yang menargetkan desa-desa Kafr Kila dan Deir Siryan dan melukai warga sipil, Perlawanan Islam memasukkan pemukiman baru Beit Hillel dalam jadwal tembakannya dan membombardirnya untuk pertama kalinya dengan puluhan roket Katyusha," ungkap Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Sementara berdasarkan video yang beredar, terlihat sistem pertahanan Iron Dome Israel diaktifkan di atas Israel pada Minggu dini hari.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI