PERINGATAN DINI BENCANA

Antisipasi Bencana, BNPB Siapkan Sistem Peringatan Dini di IKN

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 04 Agustus 2024 | 16:37 WIB
Kepala BNPB Suharyanto di lokasi bakal kantor BNPN di IKN Kalimantan Timur (SinPo.id/ Dok. BNPB)
Kepala BNPB Suharyanto di lokasi bakal kantor BNPN di IKN Kalimantan Timur (SinPo.id/ Dok. BNPB)

SinPo.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan sistem peringatan dini bencana (early warning system) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Karena, penanganan bencana keseluruhan yang paling utama adalah pencegahan.

"Kami sedang lakukan kajian sistem peringatan dini bencana untuk kawasan Kota Nusantara," kata Suharyanto dalam keterangannya, Minggu, 4 Agustus 2024.

Suharyanto menilai, yang perlu diwaspadai di wilayah Kalimantan Timur adalah kebakaran hutan, meski angka kasus kebakaran hutan masih di bawah Kalimantan Selatan.

Saat ini, yang rawan terjadi adalah bencana hidrologi basah, seperti banjir dan tanah longsor. Pasalnya, curah hujan di Kalimantan Timur cukup tinggi.

Karenanya, BNPB mengerahkan sejumlah peralatan untuk menanggulangi bencana tersebut. Kendati di Kalimantan Timur relatif tidak ada gunung berapi, namun potensi bencana gempa bumi tetap perlu diwaspadai.

Selain itu, BNPB juga akan membangun kantor di Nusantara. Nantinya, penanganan bencana di seluruh Indonesia dapat dilakukan dari Kota Nusantara sebagai pusat kegiatan.

Sementara itu, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN , Myrna Asnawati Safitri mengatakan, pembangunan sistem peringatan dini bencana di IKN masih tahap awal. "Masih ada keterbatasan sumber daya dan juga harus susun skala prioritas untuk sistem peringatan dini bencana," kata dia.

Adapun sarana-prasarana dan sumber daya sistem peringatan dini bencana di IKN masih menggunakan dari kementerian/lembaga yang ada. Karenanya, pengkajian akan dilakukan untuk melengkapi yang belum ada atau kekurangan  dalam penanggulangan bencana di kawasan IKN.sinpo

Komentar: