Pj Gubernur Wacanakan Pasar Pramuka Terkoneksi dengan LRT Jakarta

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 02 Agustus 2024 | 14:57 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (SinPo.id/Pemprov DKI)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (SinPo.id/Pemprov DKI)

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mewacanakan Pasar Pramuka terhubung dengan jaringan Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta. Menurutnya, langkah itu akan mempermudah aktivitas masyarakat serta mengurangi kemacetan.

"Saya

ingin melihat revitalisasi pasar-pasar di Jakarta antara lain Pasar Pramuka. Nanti konsepnya akan terkoneksi dengan LRT. Direktur Utama Pasar Jaya dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah menyampaikan itu," kata  Heru saat berkunjung ke Pasar Pramuka yang sedang direvitalisasi, di Jakarta Timur, Jumat 2 Agustus 2024. 

Heru menjelaskan, saat ini LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai sedang berlangsung. Dimana, titiknya  dari Pegangsaan II ke Velodrome dan nanti menuju Manggarai.

Fase 1B menghubungkan antara Velodrome – Manggarai sepanjang 6,4 kilometer dengan lima stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai.

"Jarak satu stasiun ke stasiun lain sekitar satu hingga dua menit perjalanan," katanya. 

Lebih lanjut, Heru meminta maaf kepada warga yang melintasi area Pasar Pramuka mengalami kemacetan karena pembangunan LRT.

"Mudah-mudahan bisa cepat kami selesaikan. Sampai Pramuka ditargetkan akhir tahun ini konstruksi sudah selesai dan mungkin berlanjut. Mudah-mudahan akhir tahun ini lalu lintas jalan bisa normal," kata dia.

Hingga 14 Juli 2024, progres proyek LRT Jakarta mencapai 22,4 persen. Rencana proyek ini dikerjakan selama 36 bulan dengan target pertama uji coba terbatas hingga Stasiun Rawamangun yakni pada akhir 2024. Proyek didanai sepenuhnya oleh APBD DKI Jakarta senilai Rp5,3 triliun. Sementara target selesai hingga Manggarai pada akhir 2026.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI