Legislator PKB Puji Peningkatan Kualitas Perekrutan Calon Taruna Akpol

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 30 Juli 2024 | 23:38 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Moh Rano Alfath (SinPo.id/ Parlementaria)
Anggota Komisi III DPR RI Moh Rano Alfath (SinPo.id/ Parlementaria)

SinPo.id - Anggota Komisi III DPR RI Moh Rano Alfath mengacungi jempol kerja Polri yang meningkatkan kualitas proses rekrutmen calon taruna (catar) Akademi Kepolisian (Akpol). Langkah-langkah Polri dalam perbaikan proses rekruitmen patut diapresiasi banyak pihak.

Hal ini disampaikan Rano merespons hasil survei dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang menunjukkan indeks kepuasan masyarakat terhadap Polri dalam kategori sangat baik. Khususnya, dalam proses perekrutan catar Akpol.

"Langkah-langkah substantif yang telah diambil oleh Polri, khususnya oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo, dalam menghapus kuota khusus dan rekrutmen proaktif (rekpro) dalam seleksi Akpol 2024 patut diapresiasi. Upaya ini menciptakan proses seleksi yang lebih egaliter, adil, dan transparan, memastikan bahwa setiap calon taruna memiliki kesempatan yang sama berdasarkan kemampuan dan prestasi mereka," kata Rano Alfath dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.

Legislator fraksi PKB itu menjelaskan berbagai pembenahan layanan yang telah dilakukan, seperti penyediaan posko aduan, penggunaan survei digital, dan peningkatan pelayanan kesehatan selama proses penerimaan, menunjukkan komitmen Polri dalam mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat. Inisiatif-inisiatif ini bahkan mencerminkan upaya Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Kami dari Komisi III DPR RI serta Fraksi PKB mendukung penuh inisiatif-inisiatif positif ini. Peningkatan kualitas dalam proses rekrutmen tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, tetapi juga memastikan bahwa Akademi Kepolisian dapat mencetak perwira-perwira yang kompeten, berintegritas, dan siap melayani bangsa," kata dia.

Sebelumnya, hasil survei dari Unnes menunjukkan bahwa indeks kepuasan masyarakat terhadap penerimaan taruna dan taruni Akpol tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Survei tersebut mengevaluasi sembilan indikator utama, menunjukkan bahwa kebijakan dan pembenahan yang dilakukan oleh Polri memberikan dampak positif yang signifikan dalam proses rekrutmen.

Penghapusan kuota khusus dan rekrutmen proaktif oleh Irjen Dedi Prasetyo dinilai sebagai langkah penting untuk memastikan proses seleksi yang lebih inklusif dan merata. Dengan ini, Akpol diharapkan dapat terus mencetak perwira-perwira terbaik yang mampu menjalani pendidikan dengan baik dan berkontribusi positif bagi kepolisian dan negara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI