Polisi Periksa Empat Saksi usai Wanita Tewas Sedot Lemak di Depok

Laporan: Firdausi
Senin, 29 Juli 2024 | 21:14 WIB
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana (SinPo.id/Dok.Polda Metro Jaya)
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana (SinPo.id/Dok.Polda Metro Jaya)

SinPo.id - Polisi memeriksa empat saksi kasus meninggalnya wanita asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), saat operasi sedot lemak di klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat. Pemeriksaan 4 saksi ini dimungkinkan akan terus bertambah. 

"Totalnya 4 (saksi) ya diperiksa. Pasti bertambah karena kita ingin mendapatkan keterangan yang detail," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Senin, 29 Juli 2024. 

Arya menuturkan, pihaknya juga berencana akan memanggil pihak Rumah Sakit (RS) dan WSJ Clinic guna menggali keterangan dan mengetahui secara pasti perihal penyebab kematian Ella. 

"Dari pihak Klinik dan rumah sakit juga akan kita panggil untuk dimintai keterangan," ungkapnya. 

Selain itu, Arya juga menegaskan akan menutup peluang damai dari kedua belah pihak. Sebab, kasus tersebut bukanlah delik aduan melainkan murni tindak pidana. 

"Ini kan bukan delik aduan. Begitu mencabut laporan, ya tidak ada masalah," ungkapnya. 

Seperti diketahui, selebgram Ella datang ke Jakarta menggunakan pesawat untuk melakukan sedot lemak di Klinik WSJ Beauty pada Senin, 22 Juli 2024.   

Usau melakukan sedot lemak, dia mengalami pecah pembuluh darah, korban dibawa ke RS Bunda Margonda Depok, Jawa Barat. Setibanya di rumah sakit, tim medis menyatakan Ella sudah meninggal dunia. Kini, jenazah ENS telah dimakamkan di kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI