Topan Gaemi di Tiongkok Tenggara Usai Melintasi Selat Taiwan
SinPo.id - Topan Gaemi telah mendarat Tiongkok tenggara setelah melintasi Selat Taiwan, dan memicu peringatan akan meluapnya sungai, hingga banjir bandang, di kota-kota, serta provinsi-provinsi yang dilanda hujan ekstrem beberapa minggu lalu.
Topan ketiga dan terkuat yang menghantam pesisir timur Tiongkok tahun ini mendarat di provinsi Fujian pada pukul 19.50 (11.50 GMT) pada hari Kamis, setelah menghantam Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 227 kilometer per jam (141 mil per jam), salah satu angin terkuat yang pernah tercatat di Samudra Pasifik Barat.
Namun, sebelum kedatangannya, 240.800 orang di Fujian telah dievakuasi. Karena meskipun kekuatannya melemah saat mendarat di Putian, Fujian, Topan Gaemi diperkirakan akan melepaskan hujan lebat di 10 provinsi Tiongkok dalam beberapa hari mendatang.
"Karena kandungan uapnya yang tinggi, Gaemi dapat menyebabkan hujan lebat di ibu kota Tiongkok, sekitar 2.000 km (1.242 mil) di utara Putian, bahkan saat badai melemah menjadi depresi tropis," kata pihak berwenang Beijing dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Al Jazeera, Jumat 26 Juli 2024.
"Hujan Gaemi dapat menyebabkan banjir bandang dan genangan air, terutama di beberapa wilayah Tiongkok utara," lanjutnya memperingatkan.
Tak hanya itu, permukaan air di bagian hilir Sungai Yangtze serta danau air tawar besar Poyang dan Dongting di Tiongkok tengah dilaporkan naik kembali ke tingkat berbahaya yang terlihat pada awal Juli setelah hujan musim panas yang lebat.
Sebelumnya, saat mendarat di Taiwan pada Rabu malam, Topan Gaemi meningkat menjadi topan super siklon tropis yang sangat kuat, dengan kecepatan 150 mph. Topan tersebut menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 220 orang lainnya.