Soal Sosok T Jadi Pengendali Judi Online, Menkominfo: Tanya yang Buat Inisial
SinPo.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi enggan mengomentari sosok inisial T yang oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, disebut sebagai pengedali judi online di Indonesia lewat Kamboja.
"Kalau tanya inisial-inisial? Ya tanya yang buat inisial, bukan kita. Emang tebak-tebak buah manggis?" kata Budi di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 2024.
Budi mengaku sama sekali tidak mengetahui sosok T yang ramai menjadi pembahasan di media sosial saat ini. Dan, ia tak ingin berspekulasi, sebab banyak orang yang berinisial T.
"Saya tidak mau berspekulasi tentang nama-nama," kata Budi.
Budi menegaskan, pihaknya hanya berfokus bagaimana membuat sesedikit mungkin masyarakat bermain judi online.
"Tugas kami adalah bagaimana mencegah judi online itu menjadi permainan atau hal yang digunakan oleh masyarakat," ungkapnya.
Bagi dia, jika ada unsur hukumnya, maka serahkan penangannya kepada aparat penegak hukum. "Soal cara, langkah-langkah aparat penegak hukum, silakan tanyakan ke aparat penegak hukum. Kadang nggak perlu dibocorkan dulu, mau nangkep si A masa dibilangin," seloroh dia.
Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Indonesia, dikendalikan oleh sosok berinisial "T". Selain judi online, sosok ini juga mengendalikan scamming atau penipuan online di Indonesia lewat server di Kamboja.
"Saya menyatakan di depan Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor dibalik bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor dibalik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua nggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden," kata Benny dalam Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Wilayah Provinsi Sumatera Utara, dikutip dari YouTube BP2MI, Kamis, 25 Juli 2024.
Menurut Benny, Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun sempat kaget mendengar laporannya tersebut. Terlebih, sosok T ini tak pernah tersentuh oleh hukum. Hal ini diketahui setelah BP2MI menelusuri kasus penempatan pekerja migran asal Indonesia secara ilegal di Kamboja.
"Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama Republik ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," kata Benny.