Wakil Ketua BKSAP Harap Forum Indonesia-Pasifik Tingkatkan Perdagangan dan Investasi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 25 Juli 2024 | 18:49 WIB
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana (SinPo.id/Parlementaria)
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana berharap Sidang Kedua Indonesia-Pasific Parliamentary Partnership (IPPP) meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan negara-negara Pasifik.

Dia menilai Parlemen selalu mendukung first track diplomacy yang dilakukan oleh pemerintah. Di saat yang bersamaan, Parlemen terus melakukan second track diplomacy untuk terus mengawal hubungan baik dengan negara-negara kepulauan Pasifik.

"Ini untuk membangun hubungan baik antara Indonesia dan negara di Kepulauan Pasifik. Parlemen di sini memiliki satu komitmen untuk mendukung dan membantu first track diplomacy yang dilakukan pemerintah," kata Putu di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Putu menekankan ke depannya interaksi itu harus diakselerasi dan ditingkatkan lagi agar tidak hanya membahas isu-isu yang berhubungan dengan kondisi dan tantangan yang terjadi, tapi lebih produktif pada peningkatan konektivitas, peningkatan pendukungan pembangunan infrastruktur.

"Yang pada ujungnya akan memberikan manfaat dan pertumbuhan antar negara, sehingga masyarakat mendapatkan kesejahteraan," katanya.

Dia menilai forum pertemuan yang dihadiri 13 negara ini, termasuk Indonesia serta satu negara teritori Prancis dapat membangun kembali kebersamaan dan hubungan yang baik antara Indonesia dengan negara-negara kepulauan Pasifik.

"Bagaimana kita harus terus saling mendukung dan meningkatkan kerja sama di bidang investasi pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, perdagangan, transisi energi, pariwisata, serta pendidikan," katanya.

Sidang IPPP Ke-2 yang digelar di Jakarta, itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam sambutannya Presiden menyebut kerja sama antara Parlemen dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi bersama atas berbagai persoalan yang terjadi di kawasan Asia-Pasifik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI