Cegah Judi Online, 100 Persen Pegawai Kominfo Teken Fakta Integritas
SinPo.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, hampir enam ribu pegawainya sudah menandatangani fakta integritas untuk mencegah aktivitas judi online.
Menurut Budi, akan ada sanksi tegas bagi karyawan yang melanggar fakta integritas tersebut.
"Informasi dari Bu Sekjen, terbaru sudah ada 5.928 pegawai atau 100 persen pegawai Kementerian Kominfo yang menandatangani pakta integritas," kata Budi dalam Konferensi Pers terkait Sosialisasi Pencegahan Aktivitas Judi Online dan/atau Judi Slot di Lingkungan Kominfo, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.
Budi menilai, fakta integritas ini penting dilakukan sebagai upaya memberantas praktik judi online. Terlebih, Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan alias PPATK mencatat ada 15 pegawai Kominfo yang aktif bermain judi online.
"Kami sudah beri teguran. Jadi saya harapkan kepada nama-nama yang 15 itu dilakukan considering atau apa, supaya jangan lagi terjerat menjadi pelaku judi online," harap dia.
Sebagai upaya pembinaan, Budi meminta seluruh pegawainya berkomitmen mendukung pencegahan dan pemberantasan perjudian dengan menandatangani pakta integritas tersebut.
Ia memastikan akan melakukan evaluasi rutin agar tidak ada pegawai terlibat dalam praktik perjudian.
Lebih lanjut, Budi juga melaporkan bahwa Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, telah memblokir 2.645.081 konten judi online selama periode 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024. Pihaknya juga mengajukan pemblokiran 573 akun e-wallet terkait judi online kepada Bank Indonesia (BI).
Ditjen Aptika Kominfo juga menangani 23.616 sisipan halaman judi online pada situs lembaga pemerintah dan 22.205 di lembaga pendidikan.
Selaon itu, Kominfo juga memberikan 20.595 kata kunci atau keyword terkait judi online kepada Google sejak November 2023 hingga Juli 2024, termasuk memberikan 3.961 keyword kepada induk Facebook Meta sejak 15 Desember 2023 hingga 23 Juli 2024.
"Kominfo mengajukan permohonan pemblokiran 6.199 rekening bank terkait judi online kepada OJK sejak september 2023 hingga 23 juli 2024," tukas Budi.
