ASDP Raih Pendapatan Konsolidasi Hingga Rp2,560 T di Semester Pertama

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 22 Juli 2024 | 08:56 WIB
Ilustrasi kapal Ferry (SinPo.id/ASDP)
Ilustrasi kapal Ferry (SinPo.id/ASDP)

SinPo.id - PT ASDP Indonesia Ferry, berhasil meraih pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,560 triliun pada semester pertama tahun 2024, yang menunjukkan kenaikan sebesar 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Bahkan ASDP juga mencatat laba sebesar Rp356 miliar, yang menandakan pertumbuhan signifikan dalam sektor penyeberangan.

Menurut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, peningkatan kinerja keuangan tersebut merupakan hasil dari berbagai strategi efisiensi dan peningkatan operasional yang diterapkan oleh manajemen.

“Kami melihat tren positif dalam kinerja keuangan kami, yang merupakan hasil dari komitmen untuk terus mengoptimalisasi layanan dan operasional,” kata Shelvy dalam keterangan persnya, Senin, 22 Juli 2024.

Selanjutnya, pada semester pertama 2024, ASDP juga berhasil membukukan nilai EBITDA positif sebesar Rp1,08 triliun. Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan itu adalah peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang dilayani.

Pasalnya, pada semester I-2024, ASDP berhasil melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia. Jumlah kendaraan yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 29 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, ASDP juga mencatat peningkatan dalam volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I-2024. Peningkatan ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP.

"Transformasi digital yang kami lakukan, termasuk sistem pemesanan tiket online dan manajemen operasional berbasis teknologi, telah membantu dalam peningkatan efisiensi dan optimalisasi layanan," jelasnya.

Dengan demikian, pada tahun 2024, ASDP menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,710 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 733 miliar. Target itu didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Terlebih, ASDP telah memperkuat armada kapalnya dengan total 208 unit kapal yang beroperasi hingga semester I-2024, melayani 314 lintasan di seluruh Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI