Kebakaran Lahan di Desa Sibolangit Berlangsung hingga Minggu Malam
SinPo.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Tigapanah, Kabupaten Karo. Kejadian ini tepatnya terjad, Minggu 21 Juli 2024 pagi tadi, sekitar pukul 10.00 WIB.
Personel Polsek Tigapanah, yang dipimpin Kapolsek AKP Mauristgh Sinaga, S.Pd., MM., yang menerima informasi ini langsung melakukan pengecekan ke lokasi titik api yang terdeteksi melalui aplikasi Lancang Kuning.
Titik api ini terletak di Bukit Hapoan, kawasan Desa Sibolangit, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, dengan koordinat 2891639854499. Titik api tersebut diketahui berada di kawasan peladangan salah satu warga masyarakat seluas sekitar 500 meter persegi.
Sesampainya di lokasi, personel Polsek Tigapanah menemukan ladang milik salah satu warga telah terbakar. Berdasarkan informasi awal, kebakaran ini diduga disebabkan oleh tindakan pemilik ladang yang membakar lahan pertaniannya, dan api kemudian menyebar hingga membakar kawasan Bukit Hapoan.
Upaya pemadaman api dilakukan dengan maksimal oleh personel gabungan dari Polres Tanah Karo, Kodim 0205 TK, BPBD Karo, Damkar Karo, Manggala Agni, dan KPH. Hingga pukul 21.00 WIB, api masih menyebar dan upaya pemadaman terhambat oleh faktor angin kencang dan kondisi medan lereng pegunungan.
Aparat keamanan masih siaga di lokasi kebakaran, yang dampak dan luas kebakaran secara keseluruhannya belum dapat ditaksir karena api belum padam.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M., menyampaikan imbauan tegas terkait kejadian ini. Beliau mengingatkan dan menegaskan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karo untuk tidak melakukan pembakaran lahan dengan alasan apapun.
“Kita ketahui bersama, bahwa tindakan ini tidak hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat sekitar. Kami akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran lahan,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa saat ini penanganan maksimal sedang dilakukan, bekerja sama dengan instansi terkait untuk pemadaman dan mencegah agar api tidak menyebar ke area pemukiman terdekat.
“Saat ini pemadaman masih terus dilakukan, kita berdoa agar api dapat segera dipadamkan. Kerja sama dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan menjaga kelestarian lingkungan kita”, tambah Kapolres.
Penanganan karhutla ini masih terus dilakukan, dengan harapan api dapat segera dipadamkan untuk mencegah kerugian yang lebih besar dan melindungi masyarakat sekitar.