Bertemu Kaesang, Golkar Siapkan Jusuf Hamka Jadi Cagub Jakarta

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 19 Juli 2024 | 12:36 WIB
Jusuf Hamka alias Babah Alun. (SinPo.id/Antara)
Jusuf Hamka alias Babah Alun. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan pihaknya telah menginstruksikan Jusuf Hamka dari yang sebelumnya sebagai calon wakil gubernur (cawagub) menjadi calon gubernur (cagub). Instruksi itu dibuat setelah Golkar bertemu dengan Kaesang Pangarep.

Lodewijk menceritakan awalnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendorong Jusuf Hamka sebagai cawagub jika Kaesang mau maju menjadi calon gubernur Jakarta.

"Tapi, setelah pertemuan tersebut, faktanya berkembang, Jusuf Hamka atau Babah Alun mendapat surat instruksi sebagai gubernur maupun sebagai bakal cagub dan bakal cawagub, daerah khusus Jakarta," kata Lodewijk di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Kamis, 19 Juli 2024.

Lodewijk pun tidak menjelaskan apakah keputusan itu diambil berkaitan dengan rendahnya elektabilitas Kaesang di Jakarta dalam beberapa survei. Dia hanya menyebut Golkar sedang menunggu hasil survei elektabilitas Jusuf Hamka jika dicanangkan sebagai cagub Jakarta.

Jika hasil survei dianggap baik, kata dia, maka Golkar akan memberikan Surat Keputusan (SK) kepada Jusuf Hamka sebagai pertanda secara resmi dicalonkan sebagai calon gubernur Jakarta.

"Jadi kita tunggu 10 hari ini kita lihat hasil survei kayak apa," kata Lodewijk.

Di lokasi yang sama, selepas menerima surat instruksi, Jusuf Hamka mengaku terkejut mendapatkan dua penugasan itu. Dia menilai tugas yang diembannya untuk mempersiapkan diri sebagai cagub atau cawagub pekerjaan yang berat.

"Kalau Allah berkehendak, yang berat bisa jadi ringan. Akan tetapi, kalau Allah tidak berkehendak, yang ringan pun jadi berat," kata Jusuf Hamka.

Terkait dengan calon yang dia lirik untuk berpasangan dengan dirinya, Jusuf Hamka mengaku cocok dengan siapa saja.

"Saya bisa jadi wakilnya Mas Kaesang, saya bisa jadi wakilnya Pak Ahok, saya bisa jadi wakilnya Pak Anies, siapa saja. Bahkan, kalau Pak Ridwan Kamil juga mau, saya bisa menyesuaikan diri. Saya enggak ada masalah," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI