Cak Imin Yakin Tak Ada Lagi Politik Identitas di Pilkada Jakarta 2024

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 17 Juli 2024 | 20:55 WIB
Ketum PKB Cak Imin (SinPo.id/parlementaria)
Ketum PKB Cak Imin (SinPo.id/parlementaria)

SinPo.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meyakini tidak akan ada lagi isu politik identitas di Pilkada Jakarta 2024. Kondisi politik di Tanah Air dinilai telah berubah dari pilkada sebelumnya.

Ini disampaikan Cak Imin ketika disinggung soal potensi bertemunya Anies Baswedan dengan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) di Pilkada Jakarta 2024.

"Kita lihat, saya yakin sudah tidak ada konflik itu (identitas) sudah berubah semuanya," kata Cak Imin dalam keterangannya, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.

Cak Imin mengambil contoh tidak adanya isu politik identitas pada Pemilu 2024. Sebab, kontestasi politik sudah lebih berkualitas.

"Terbukti pilpres yang lalu sudah tidak ada lagi isu sara yang muncul, kemudian kompetisinya berkualitas, sudah isu-isu dan tema kerakyatan yang diadu," ujarnya.

Di Pilkada Jakarta sendiri PKB mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur. Namun, berdasarkan hasil survei elektabilitas ada sosok Ahok dengan elektabilitas yang juga tinggi.

Berdasarkan hasil survei jelang Pilkada Jakarta oleh Litbang Kompas yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 dengan 400 orang responden acak, diperoleh elektabilitas Anies Baswedan tertinggi dengan 29,8 persen.

Meski elektabilitasnya melambung jauh, survei Litbang Kompas menunjukkan posisi kedua diisi oleh Ahok dengan 20 persen, sehingga ada potensi dia turut diusung untuk maju.

Anies sendiri hingga saat ini setidaknya telah diusung oleh PKB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, PKB belum menentukan wakil yang tepat.

"Sudah (deklarasi) tinggal menentukan calon wakilnya, masih proses, pokoknya kami proses," kata Cak Imin.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI