KPK Didorong Telusuri Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 16 Juli 2024 | 04:10 WIB
Ilustrasi KPK (SinPo.id/Anam)
Ilustrasi KPK (SinPo.id/Anam)

SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didorong menelusuri proyek digitalisasi SPBU Pertamina yang bekerja sama dengan Telkom. Proyek senilai Rp3,6 triliun itu sudah berjalan sejak 2020 dan terpasang di 5.518 SPBU.

"Sebenarnya upaya mendigitalisasi itu punya tujuan yang baik, kalau dalam eksekusinya tidak ada pihak yang mencoba mengambil keuntungan. Jika ada, maka ya seperti saat ini kondisinya. Tujuan tidak trcapai, dan bangak pihak dirugikan," kata Ketua Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) Orin Gusta Andini kepada wartawan, Senin, 15 Juli 2024.

Orin menilai KPK perlu menelusuri proyek tersebut apakah ada kerugian negara atau tidak. Kemudian, mendalami proses pengadaan proyek yang disebut bisa mengatasi masalah penyaluran subsidi BBM agar tepat sasaran.

"Yang utama menelusuri apakah ada dugaan kerugian keuangan negara, termasuk bisa saja bagaimana proses pengadaannya, apakah ada kejanggalan. KPK kan punya kewenangan untuk itu," ujarnya.

Pertamina bekerja sama dengan Telkom untuk melakukan operasional digitalisasi SPBU guna me-monitoring seluruh data yang terdapat pada noozle yang sudah terpasang. Melalui hal itu, Pertamina berupaya agar penggunaan data yang tercatat bisa berujung pada penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi tepat sasaran.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong PT Pertamina (Persero) dan PT Telkom Indonesia berkolaborasi dalam memperbaiki dan mengembangkan digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.

Digitalisasi ini penting agar penyaluran bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi bisa dikendalikan secara baik dan tepat sasaran. Hal itu diungkapkan Erick Thohir dalam unggahan akun instagram resminya @erickthohir pada Selasa, 13 September 2024.

"Penyaluran BBM bersubsidi harus tepat sasaran. Untuk itu, @pertamina bersama @TelkomIndonesia berkolaborasi untuk terus memperbaiki digitalisasi SPBU. InsyaAllah bermanfaat untuk pengendalian penyaluran BBM," kata Erick.sinpo

Komentar: