Akselerasi Transisi Energi, SIG Sepakat Perkuat Sinergi dengan PLN
SinPo.id - PT Semen Indonesia (SIG) telah sepakat mempererat sinergi dengan PT PLN dalam akselerasi transisi energi, menuju i dustri hijau, melalui proses bisnis dan operasional yang rendah karbon.
Hal itu sesuai dengan peta jalan keberlanjutan (sustainability roadmap) masing-masing perusahaan, yakni mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan mendukung Pemerintah mencapai target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengatakan, SIG dan PLN memiliki kasamaan visi untuk mendorong terciptanya industri hijau melalui penggunaan listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
”Sebagai pengguna energi, relasi antara SIG dengan PLN lebih dari sekadar konsumen dan penyedia jasa, tetapi juga mitra dalam keberlanjutan," kata Reni dalam keterangan persnya, dikutip Senin 15 Juli 2024.
"SIG dan PLN telah menandatangani nota kesepahaman dalam menghadirkan energi bersih untuk memenuhi kebutuhan di area operasi SIG pada September 2023 lalu,” lanjutnya.
Inisiatif tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko lingkungan dari model industri yang ekstraktif atau bergantung pada sumber daya alam dan mempercepat capaian penurunan emisi karbon.
Terlebih, kata Reni, SIG merupakan pengguna listrik berskala besar dengan tingkat penggunaan energi listrik sekitar 2,9 terawatt hour (TWh) per tahun atau senilai Rp2,9 triliun per tahun.
Namun, SIG memiliki lahan berupa atap bangunan, lahan, dan kolam, yang berpotensi digunakan untuk implementasi panel surya hingga 572 MegaWatt peak (MWp).
“Kerja sama dengan PLN dalam pengembangan panel surya, diharapkan dapat meningkatkan porsi penggunaan EBT dan mendukung tercapainya target penurunan intensitas emisi CO2 cakupan 2 sebesar 23,9 persen dari baselime 2019 sebagaimana tertuang dalam Sustainability Roadmap 2030 SIG,” jelasnya.