Hujan Lebat Kendala Pencarian Korban Hilang Pascalongsor Tulabolo

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 09 Juli 2024 | 00:49 WIB
Desa Tulabolo
Desa Tulabolo

SinPo.id -  Turunnya hujan lebat menyebabkan pencarian korban hilang bencana tanah longsor di Desa Tulabolo dihentikan sementara. Data per Senin 8 Juli 2024 pukul 18.00 WIB, sebanyak 43 warga masih dinyatakan hilang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango.

Tanah longsor ini melanda di kawasan tambang mineral di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Minggu, pukul 09.00 waktu setempat atau Wita. Lebih dari 200 personel gabungan melakukan upaya pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap mereka yang tertimpa material longsor. Selain hujan lebat, kondisi tanah labil menjadi kendala dalam pencarian korban hilang.

"Pencarian juga terhambat beberapa faktor lain, yaitujalan menuju lokasi terdampak tidak dapat diakses kendaraan. Sedangkan jarak tempuh dari pos lapangan yang berada di Desa Tulabolo selama 9 jam dengan berjalan kaki. Terdapat 1 jembatan yang menghubungkan lokasi terdampak," kata Abdul Muhari,
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya pada Senin 8 Juli 2024

Data sementara per hari ini, Senin pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 10 jiwa, luka-luka 18 dan mereka yang selamat 23. Pihak BPBD setempat masih terus memastikan jumlah korban yang hilang.

"BNPB mencatat ratusan personel gabungan berjumlah total 231 orang. Mereka berasal dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Pelindo dan relawan," ujarnya

BNPB mengimbau para petugas gabungan untuk tetap waspada dan siap siaga dalam operasi SAR di lokasi terdampak longsor. Aspek keamanan dan keselamatan para personel harus menjadi prioritas utama dalam operasi tersebut.

Berdasarkan prakiraan cuaca, esok hari Selasa hingga lusa, Rabu wilayah Kecamatan Suwawa Timur masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Meskipun hal ini tentunya berpotensi menghambat operasi SAR, diharapkan operasi pencarian tetap dapat terus dioptimalkan dengan sumberdaya yang ada.



BERITALAINNYA
BERITATERKINI