Survei SPIN di Pilgub Jateng: Elektabilitas Ahmad Lutfhi Meroket
SinPo.id - Lembaga SPIN merilis hasil survei terkait elektabilitas sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Hasilnya, nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi berada di urutan paling atas.
Direktur SPIN Igor Dirgantara menyebut survei ini dilakukan secara spontan tanpa menyebutkan nama-nama kandidat bakal calon gubernur (cagub) Jateng. Tercatat, ada 7 nama yang tingkat disukainya tembus hingga 50 persen.
Mereka antara lain Ketua DPD PDIP Jateng Bambang 'Pacul' Wuryanto, mantan Wali Kita Semarang Hendrar Prihadi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Siti Atikoh Suprianti selaku istri Ganjar Pranowo, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono, dan mantan petahana Wagub Jateng Tah Yasin Maimoen, dan Ahmad Luthfi.
"Ahmad Lutfhi berhasil meroket berada di posisi pertama dalam top of mind publik. Disusul Kaesang Pangarep, Taj Yasin Maimoen, Hendrar Prihadi, Bambang Wuryanto Siti Atikoh, Sudaryono, Dico Ganinduto dan M Yusuf Chudlori," kata Igor dalam keterangannya, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.
Menurut Igor, persentase keterpilihan cenderung secara ketat masih neck to neck (masih dalam margin of error) kecuali Ahmad Luthfi yang leading jauh. Masih ada 33,7 persen yang menyatakan TT/TJ.
Tak hanya itu, Igor menyatakan pada pertanyaan tertutup, elektabilitas setiap kandidat cenderung semakin menguat. Ahmad Luthfi bahkan semakin leading jauh meninggalkan kandidat-kandidat lainnya
"Para kandidat lain masih belum dapat memastikan posisinya masing-masing karena perolehan elektabilitasnya masih berselisih sangat tipis (masih berada di dalam margin of error)," kata dia.
Igor menuturkan pertarungan antar kandidat masih sangat ketat dan situasi pertarungan masih sangat dinamis. Sementara itu, masih ada 13,6 persen yang TT/TJ.
Menurut data survei, naikan elektabilitas Kapolda Jateng tersebut tak lepas dari dukungan seluruh kepala desa/lurah se Jateng. Di samping itu, peristiwa Sukolilo di Kabuoaten Pati yang menarik perhatian publik luas dan berhasil diatensi dan ditangani secara berwibawa oleh Ahmad Luthfi.
"Keamanan di Jateng khususnya Sukolilo, Pati kembali pulih dan dapat membantu menghapus stigma negatif terhadap warga Sukolilo," kata Igor.
Igor juga menyebut dari hasil survei alasan terkuat naiknya elektabilitas Ahmad Luthfi datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) effect. Temuan survei SPIN kali ini menunjukkan Jokowi menjadi referensi utama dalam memilih kandidat Gubernur Jateng sehingga tentunya berdampak positif terhadap elektabilitasnya.
"Dampak Jokowi (Jokowi effect) tersebut juga tampaknya berdampak positif terhadap elektabilitas Kaesang Pangarep, bukan tidak mungkin Kaesang dapat menjadi penantang serius kandidat lainnya bila benar-benat didorong ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng," kata dia.
Kendati begitu, Pilgub Jateng masih sangat dinamis dan masih terbuka lebar bagi para kandidat untuk keluar menjadi pemenang. Hal ini terlihat masih tingginya tingkat swing voters dibandingkan strong voters.
Approval Rating pemerintahan Jateng sendiri berada di bawah 50 persen. Hal ini berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan publik Jateng terhadap pemerintahan saat ini. Approval rating dan tingkat legitimasi akan kembali menguat di mana melalui pilkada publik Jateng berhasil memilih secara langsung siapa Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2024-2029.
Survei juga menemukan ada beberapa masalah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintahan Jateng di antaranya yang paling menjadi perhatian utama untuk segera diselesaikan, yaitu kemiskinan, lapangan kerja/pengangguran, harga-harga kebutuhan pokok yang mahal, serta pupuk yang langka dan mahal.
Di sisi lain, tingkat pengetahuan publik Jateng terhadap Jadwal persis pelaksanaan Pilgub Jateng pada 27 November 2024 sedikit meningkat. Meski demikian, sebagian besar pubik Jawa Tengah yang telah memiliki hak pilih akan menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jateng.
Igor menuturkan dari hasil survei ditemukan jika publik Jateng menyukai karakter cagub Jateng yang populis atau merakyat, tegas dan berani, cepat tanggap, serta mengayomi. Publik Jateng lebih menyukai kandidat dengan latar kepribadiannya, TNI/Polri, leadership dalam memecahkan masalah, dan mendapat dukungan Jokowi.
"Pengaruh Jokowi terhadap publik Jawa Tengah cenderung kuat dalam menentukan kesukaan bahkan pilihan publik terhadap calon Gubernur Jawa Tengah. Mayoritas publik Jawa Tengah ternyata mempertimbangkan pendapat dan saran," kata Igor.
Survei ini dilakukan pada 23 Juni-1 Juli 2024 dengan total jumlah sampel 1200 respoden. Margin of Error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP.
Sampel tersebar di 35 Kabupaten/Kota, dengan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel.