Wapres Tekankan Komitmen Pemerintah Perbaiki Industri Siber
SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengakui bahwa perbaikan industri siber di Indonesia memang perlu dilakukan. Salah satunya, melalui peningkatan pendanaan dan perekrutan sumber daya manusia yang mumpuni dalam bidang teknologi informasi (TI).
Hal itu menyusul peretasan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) oleh sekelompok hacker menggunakan virus ransomware jenis baru yang dikenal sebagai Lockbit 3.0.
“Itu memang harus, dan ini jadi komitmen pemerintah untuk terus melakukan [evaluasi] di mana kesalahannya, kekurangannya, itu akan terus dievaluasi karena masalah-masalah yang menyangkut pembiayaan sesuai dengan kemampuan negara, dan juga sumber daya yang ada, tentu yang terbaik yang akan terus diusahakan oleh pemerintah,” ungkap Wapres saat memberikan keterangan persnya, Kamis, 4 Juli 2024.
Di samping itu, Wapres menegaskan bahwa upaya penguatan perlindungan server juga merupakan hal prioritas yang akan dilakukan pemerintah, terlepas dari adanya ancaman peretasan atau tidak.
“Terlepas dari ada yang hacker katakan, dia akan begini [meretas kembali] kalau begini [tidak diperbaiki], saya kira terlepas daripada hal itu, ini menjadi komitmen pemerintah [untuk memperbaiki],” terangnya.
Lebih lanjut, terkait masih adanya desakan agar pihak-pihak yang bertanggungjawab seperti Menkominfo dan Kepala BSSN dievaluasi akibat kasus peretasan ini, Wapres kembali menegaskan bahwa evaluasi terhadap kedua pejabat tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.
“Itu saya kira nanti Presiden yang akan melakukan evaluasi, penting, perlu apa tidaknya,” pungkasnya.