Pj Heru Sebut Tenda Pengungsi WNA di Kuningan Ganggu Estetika Kota

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 01 Juli 2024 | 13:56 WIB
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono (SinPo.id/Beritajakarta)
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menganggap, tenda-tenda dari para pengungsi warga negara berkonflik yang ada di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Kuningan, Jakarta Selatan, menganggu estetika keindahan kota.

"Kemarin saya lihat di berita, saya tidak banyak komentar. Tetapi itu (tenda pengungsi) menganggu estetika kota ya," kata Heru Budi di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024. 

Heru mengatakan, pemerintah provinsi DKI akan membicarakab masalah pengungsi ini dengan Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) untuk menentukan solusi terbaik yang akan diambil dari sisi kemanusiaan.

"Nanti kami bicara. Ini kan masalah kemanusiaan. Jadi kami akan bicara dengan UNHCR, gimana caranya supaya mereka terakomodir dari sisi kemanusian dan tidak menganggu," ujar Heru.

Lebih lanjut, Heru juga memastikan, bersama jajarannya akan kembali melihat langsung kondisi para pengungsi WNA tersebut. 

"Kemarin saya sudah (cek). Nanti bersama Wali Kota dan Kesbangpol kami cek," kata dia. 

Sebagai informasi, WNA dari berbagai negara yang sedang berkonflik, mendirikan tenda-tenda di depan kantor Komisioner Tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR) di Jalan Setia Budi Selatan, Kuningan, Jakarta Selatan. 

Hingga kini, belum ada yang membubarkan para pengungsi tersebut. Mereka mendirikan tenda di kawasan Kuningan tersebut di bawah kewenangan UNHCR.sinpo

Komentar: