KESALAHPAHAMAN TNI DAN DRIVER ONLINE

Kesalahpahaman Driver Online dan TNI di Bandara Sultan Hasanuddin Berakhir Damai

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 30 Juni 2024 | 17:07 WIB
Kesalahpahaman antara TNI dan driver online berakhir damai (SinPo.id/ Puspen TNI)
Kesalahpahaman antara TNI dan driver online berakhir damai (SinPo.id/ Puspen TNI)

SinPo.id - Kasus kesalahpahaman antara petugas Lanud Lanud Sultan Hasanuddin BKO, security Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, dengan seorang pengemudi taksi online yang kasus viral di media sosial akhirnya berujung damai. 

Dalam peristiwa yang viral di masyarakat, diketahui melibatkan Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin dan Pratu Dzakwan serta petugas security Bandara, dengan pengemudi taksi online Maxim atas nama Agusli. 

"Pada Sabtu 29 Juni 2024 sekira pukul 17:00 WITA. Kejadian kesalahpahaman tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak sepakat berdamai,” kata Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 30 Juni 2024.

Diketahui, sebuah video viral beredar di masyarakat yang memperlihatkan detik-detik terjadinya keributan antara seorang sopir taksi online dengan sejumlah orang berseragam loreng di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Kejadian ini terekam melalui kamera tersembunyi yang dipasang driver online di bagian depan mobilnya.

Awalnya, Agus dicegat oleh tiga pria berseragam loreng bersama petugas keamanan bandara setelah menerobos Toll Gate nomor 6. Saat sedang berada di kursi pengemudi dengan mobilnya masih berada di area parkir Bandara.

Video ini menyebar bersamaan dengan tangkapan layar percakapan di grup driver taksi online. Insiden itu diduga akibat masalah driver online yang mengambil penumpang di Bandara namun tidak terdaftar sebagai taksi resmi di Bandara.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI