Terima Banyak Keluhan, DPRD Minta Pemprov Jakarta Evaluasi PPDB dan Jalur Zonasi

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 28 Juni 2024 | 02:53 WIB
Ilustrasi penerimaan peserta didik baru (SinPo.id/DPRD DKI)
Ilustrasi penerimaan peserta didik baru (SinPo.id/DPRD DKI)

SinPo.id - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Sholikhah menyebut kuota dan jangkauan jarak jalur zonasi pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) perlu dievaluasi. 

Sebab, dirinya masih mendapat keluhan dari sejumlah Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang mengaku kecewa karena tempat tinggalnya tidak masuk ke dalam jangkauan jalur zonasi. Padahal, jarak rumah ke sekolah tak jauh.

“Saya temukan salah satu kasus, di wilayah sekolah ternyata hanya satu RT saja (yang masuk dalam zonasi). Padahal ada RT lain juga yang ada di dekatnya . Nah ini perlu perapihan dan pengawasan juga. Padahal hanya berbatasan dengan jalan, tetapi tidak masuk,” ungkap Sholikhah dalam keterangannya, Kamis, 27 Juni 2024.

Ia juga meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI mempersiapkan ketersediaan kursi untuk CPDB. Sebab banyak sekolah yang jangkauan zonasinya luas, namun ketersediaan kursinya terbatas.

“Kita menginginkan PPDB (penerimaan peserta didik baru-Red) semakin tahun semakin baik. Apalagi jalur zonasi, kebutuhan siswa untuk masuk ke sekolah itu rasionya memang tidak sepadan. Lebih banyak para peserta didik yang akan masuk dibandingkan ketersediaan bangku, ini masih jadi PR buat kita,” ujar Sholikhah.

Ia berharap, PPDB tahun depan di DKI semakin membaik dalam pelayanan dan pelaksanannya. Sehingga pemerataan zonasi terhadap masyarakat dapat dirasakan manfaatnya.

“Pada prinsipnya PPDB ini secara umum relatif lebih baik lagi dibandingkan yg sebelum sebelumnya. Mudah mudahan ini akan terus diperbaiki kita sempurnakan sehingga tidak terjadi di masyarakat kegaduhan atau keriuhan pada PPDB khusus jalur zonasinya,” tandas Sholikhah.sinpo

Komentar: