Istana Minta Maaf karena Ambulans Berhenti saat Iring-iringan Jokowi Lewat

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 27 Juni 2024 | 11:17 WIB
Ilustrasi Rombongan Presiden Jokowi membiarkan ambulans melintas. (SinPo.id/Instagram)
Ilustrasi Rombongan Presiden Jokowi membiarkan ambulans melintas. (SinPo.id/Instagram)

SinPo.id - Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan, pihaknya meminta maaf kepada keluarga pasien dan masyarakat atas insiden diberhentikannya mobil ambulance saat  rombongan Presiden Joko Widodo lewat.

Hal itu disampaikan menanggapi unggahan video yang beredar di platform media sosial X, mengenai ambulans yang diminta berhenti dan mematikan sirene ketika iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo melintas di Sampit, Kalimantan Tengah.

"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua Jajaran pengamanan," ujar Yusuf kepada wartawan, Kamis, 27 Juni 2024.

Yusuf menjelaskan, berdasarkan SOP, Istana memprioritaskan akses jalan untuk ambulans dan mobil pemadam kebakaran.

Dia mengaku, rangkaian kendaraan Presiden Jokowi sering memberikan prioritas kepada ambulans dan mobil pemadam kebakaran.

"Sering kali di jalanan rangkaian Kepresidenan menepi dan disalip oleh Ambulance karena memang itu adalah Prioritas sesuai SOP kami," kata dia.

Menurutnya, Tim Advance Kepresidenan memberikan arahan kepada pengamanan daerah untuk menerapkan SOP yang sama.

"Di lapangan Tim Advance Kepresidenan selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, viral di media sosial ambulans yang membawa pasien di Kalimantan Tengah tertahan oleh rombongan Presiden Joko Widodo.

Tampak video direkam oleh sopir ambulans. Sopir merekam saat aparat kepolisian sedang memberhentikan mobil ambulans dan menjaga agar tidak bergerak maju karena ada rombongan Presiden Jokowi yang lewat.

Perekam juga menampilkan seorang pasien yang berada di dalam ambulans. Perekam juga menunjukkan posisinya berada di depan RSUD dr. Murjani Sampit, Kalimantan Tengah.

"Nasib-nasib pasien demi rombongan Bapak Joko Widodo, Pak Joko, Pak Joko padien urgent, Pak Joko. Nasib-nasib ditahan orang," ujar perekam dalam video.sinpo

Komentar: