Kominfo Klaim Data Masyarakat Aman usai Pusat Data Nasional Diretas

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 26 Juni 2024 | 16:18 WIB
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria (SinPo.id/Kominfo)
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria (SinPo.id/Kominfo)

SinPo.id - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nezar Patria mengklaim, data masyarakat masih aman usai seragan ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN). Namun, untuk memulihkan secara keseluruhan masih perlu waktu. 

"Insya Allah sebagian besar tidak terlalu terdampak. Kami berharap pemulihannya bisa lebih cepat dan melakukan migrasi data," kata Nezar di Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

Nezar menjelaskan, PDN yang kena serangan ransomware sejak Kamis, 20 Juni lalu, menyimpan data-data dari 282 kementerian/lembaga maupun Pemerintah Daerah. Ada 44 data layanan pemerintah yang sudah berhasil dipulihkan. Namun, masih ada 238 layanan yang masih diproses. 

Untuk pemindahan data atau migrasi, lanjut Nezar, masih perlu waktu. Karena, tempat penyimpanan baru harus dipastikan bersih dari serangan siber. 

"Ini nggak main-main. Karena nanti kalau itu semua data dipindahkan lalu itu rumah yang baru juga ternyata ada file-file yang di hacked. Ikut ke sana kan kita jadi mengulang lagi," ujarnya.

Sebab itu, perlu kehati-hatian dalam migrasi tersebut. Dia juga menambahkan, yang terpenting layanan publik prioritas bisa berjalan baik.sinpo

Komentar: