Minuman Beralkohol Beracun di India Tewaskan Sedikitnya 34 Orang

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 21 Juni 2024 | 07:17 WIB
Pemakaman para korban yang meninggal akibat mengonsumsi alkohol beracun di India (SinPo.id/AFP)
Pemakaman para korban yang meninggal akibat mengonsumsi alkohol beracun di India (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Minuman beralkohol ilegal beracun di India telah menewaskan sedikitnya 34 orang dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit, kata pejabat negara bagian Tamil Nadu kepada para wartawan, Kamis, 20 Juni 2024.

Oplosan mematikan dari minuman arak buatan lokal itu dicampur dengan metanol beracun, kata Ketua Menteri M.K. kata Stalin, lapor kantor berita Press Trust of India.

Stalin mengatakan penangkapan telah dilakukan atas kematian tersebut dan dia memperingatkan kejahatan semacam itu “merusak masyarakat dan akan ditindak dengan tangan besi,” menurut sebuah pernyataan dari kantornya.

Ratusan orang meninggal setiap tahun di India akibat minuman beralkohol murah yang dibuat di tempat-tempat penyulingan gelap.

Untuk meningkatkan potensinya, minuman keras tersebut sering kali ditambah dengan metanol yang dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan kematian.

Dalam kasus di Tamil Nadu, lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit menurut M.S. Prasanth, pejabat tinggi pemerintah di distrik Kallakurichi di negara bagian itu, seperti dikutip oleh media India.

Menjual dan mengonsumsi minuman keras dilarang di beberapa wilayah lain di India, dan larangan itu semakin mendorong maraknya pasar gelap minuman keras yang beredar di pasaran, yang dibuat sangat kuat dan terkadang mematikan.

Tahun lalu, alkohol beracun menewaskan sedikitnya 27 orang di negara bagian Bihar, India timur, sementara pada tahun 2022, sedikitnya 42 orang tewas akibat minuman itu di Gujarat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI