PRODUKSI PADI

Jokowi Targetkan Pompanisasi Naikkan 1,3 Juta Ton Produksi Beras

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 19 Juni 2024 | 13:48 WIB
Presiden Jokowi saat berinteraksi dengan para petani (SinPo.id/ Setpres)
Presiden Jokowi saat berinteraksi dengan para petani (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo menargetkan, peningkatan panen padi  di Jawa Tengah (Jateng) bertambah 1,3 juta ton dari 9,8 juta ton. Hal ini seiring dengan adanya pompanisasi yang tersebar di seluruh Indonesia, sebagai antisipasi musim kering. 

Jokowi menjelaskan, di Jateng saat ini  terdata sudah ada 4.300 pompa air, baik ukuran 8,5 PK maupun 18 PK.

"Tidak banyak (target kita), dari 9,8 juta ton kita akan menambahkan 1,3 juta ton," kata Jokowi saat meninjau pompa air di Sangiran, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerangkan, pompanisasi ini merupakan bentuk antisipasi sebelum terjadi kekeringan lahan sawah tadah hujan akibat gelombang panas ekstrem yang diperkirakan akan terjadi Juli-Agustus 2024.

Antisipasi ini ditunjang dengan analisis manajemen cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sehingga, target produksi padi tersebut diharapkan benar-benar terealisasi.

"Seperti yang ada di sini, kita harapkan jika terjadi kekeringan panjang yang sudah diperkirakan oleh BMKG bisa ditutup dengan pengolahan air seperti ini, water management sangat penting sekali," kata Jokowi.

Pengadaan pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bekerja sama dengan TNI untuk membangun sarana perairan untuk pertanian. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI