KAPAL KARAM ITALIA

Korban Selamat Kapal Migran Karam Diserahkan ke Penjaga Pantai Italia

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 18 Juni 2024 | 15:15 WIB
Kapal karam di Italia (SinPo.id/ Skynews)
Kapal karam di Italia (SinPo.id/ Skynews)

SinPo.id - Dua kapal pembawa migran yang berangkat dari Libya dan Turki karam di lepas pantai Italia selatan. Akibatnya, 11 orang tewas dan lebih dari 60 orang hilang, 26 di antaranya dikhawatirkan anak-anak.

Lembaga amal Jerman RESQSHIP mengatakan telah menyelamatkan 51 orang dari sebuah kapal kayu yang tenggelam dan menemukan 10 mayat terperangkap di dek bawah dekat pulau Lampedusa.

"Para korban selamat dari kapal karam di dekat Lampedusa diserahkan kepada penjaga pantai Italia dan dibawa ke darat pada Senin pagi, sementara para korban yang meninggal ditarik ke pulau," kata RESQSHIP, dilansir dari BBC, Selasa 18 Juni 2024.

Badan pengungsi PBB UNHCR, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dan badan anak-anak PBB UNICEF, mengatakan kapal tersebut berangkat dari Libya dan membawa migran dari Suriah, Mesir, Pakistan, dan Bangladesh.

Sementara bangkai kapal lainnya terletak sekitar 125 mil di lepas pantai Calabria di Italia selatan, dan salah satu dari 12 orang yang selamat meninggal setelah turun dari kapal.

Shakilla Mohammadi dari MSF mengatakan bahwa 66 orang tidak diketahui keberadaannya, termasuk sedikitnya 26 anak-anak, beberapa di antaranya baru berusia beberapa bulan.

"Seluruh keluarga dari Afghanistan diduga tewas. Mereka berangkat dari Turki delapan hari lalu dan telah berada di air selama tiga atau empat hari. Mereka memberi tahu kami bahwa mereka tidak memiliki rompi pelampung dan beberapa kapal tidak berhenti untuk membantu mereka," katanya.

Seperti diketahui, Mediterania merupakan rute migrasi paling mematikan yang diketahui di dunia. Menurut data PBB, lebih dari 23.500 migran telah meninggal atau hilang di perairan tersebut sejak 2014.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI