Gerakan Pangan Murah Digelar 5.036 Kali di 38 Provinsi

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 16 Juni 2024 | 06:31 WIB
Pangan (pixabay)
Pangan (pixabay)

SinPo.id -  Jelang hari raya Iduladha 1445 Hijriah, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama pemerintah daerah dan stakeholders terkait, terus gencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah. 

Hal ini merupakan upaya bersama antara pemerintah, asosiasi/mitra, dan pelaku usaha di berbagai daerah untuk menyediakan aneka bahan pangan dengan harga yang wajar dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. 

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya pada Jumat 14 Juni 2024 menjelaskan, GPM dilaksanakan untuk menjaga daya beli masyarakat di mana pada momentum hari besar keagamaan nasional, permintaan (demand) terhadap bahan pangan mengalami kenaikan. Hal ini perlu diimbangi dengan penguatan pasokan untuk menjaga stabilitas harga karena stabilitas pasokan dan harga pangan menjadi salah satu faktor penting dalam pengendalian inflasi. 

"GPM menjadi sebuah aksi strategis yang terus kita laksanakan dan kita dorong bersama stakeholder terkait hingga ke seluruh daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini juga kita terus sampaikan dan menjadi komitmen bersama dalam rapat-rapat pengendalian inflasi yang digelar secara rutin di Kemendagri, sehingga terbangun kesepahaman yang sama bagaimana kita harus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya pada momen HBKN seperti Iduladha," terang Arief. 

Adapun GPM merupakan salah satu langkah aksi Badan Pangan Nasional dalam menjaga dan mengendalikan inflasi. Sejak Januari hingga Juni 2024, GPM dilaksanakan sebanyak 5.036 kali di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Sedangkan khusus untuk bulan Juni 2024, GPM digencarkan di 281 titik di 16 provinsi dan 83 kabupaten/kota.  sinpo

Komentar: