BPIP Gelar Kemah Konservasi di Taman Nasional Gunung Ciremai
SinPo.id - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kemah konservasi pada akhir pekan ini (8 s.d. 9/06) di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Kuningan, Jawa Barat.
Menurut Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP Toto Purbiyanto, S.Kom., M.TI. menyatakan Kemah Konservasi ini merupakan upaya memasifkan penguatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kemah Konservasi sebagai aksi nyata Pancasila dalam Tindakan yang merupakan wujud kolaborasi dan gotong royong antara BPIP, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, TNGC dan Komunitas Pecinta Alam di bawah koordinasi LSM Akar.” ujar Toto.
Ia juga menjelaskan bahwa Kemah Konservasi menjadi salah satu dari serangkaian kegiatan Ceremai Fest 2024, yang merupakan acara tahunan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang pada tahun 2024 dilaksanakan dalam bulan Pancasila.
Mengawali kegiatan Kemah Konservasi, Kepala BPIP yang diwakili oleh Direktur Jaringan dan Pembudayaan menyerahkan secara simbolis 220 bibit pohon adopsi kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan. Selanjutnya diserahkan kepada TNGC melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk dilakukan penanaman dan pemeliharaan oleh Komunitas dan Jaringan Pencinta Alam.
Komunitas dan Jaringan Pencinta Alam yang hadir berasal dari 33 kelompok Pencinta Alam di Kabupaten Kuningan dan Sekitarnya.
Toto juga mengungapkan, program pelestarian lingkungan dengan penguatan jaringan dan komunitas ini perlu terus dilakukan, mengingat pegunungan dan alam sekitar merupakan anugerah Tuhan YME yang harus terus dijaga guna keberlangsungan hidup dan pengembangan peradaban manusia.
“Penanaman pohon sebagai bentuk rasa syukur kita sebagai makhluk terhadap sang Pencipta, yang sesuai dengan nilai ketuhanan.” tambahnya.
Kegiatan Kemah Konservasi ini sebagai bentuk kolaborasi BPIP dan stakeholder di kawasan Gunung Ciremai yang sangat baik untuk terus digulirkan sebagai wujud sinergi. Hal ini sejalan dengan nilai inti Pancasila, yaitu Gotong Royong.
“Selain itu juga sangat tepat sasaran dengan melibatkan jaringan dan komunitas Pencinta Alam yang sebagian besar diikuti oleh Generasi “Y” dan Generasi “Z” guna menguatkan nilai-nilai Pancasila dengan langsung aksi nyata,” tegas Toto.
Analis Kebijakan Ahli Madya, Galuh Ibrahim yang bertindak sebagai koordinator penyelengara menambahkan, bahwa rangkaian acara Kemah Korservasi 2024 yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan bentuk tindaklanjut kerjasama antara BPIP dan Pemkab Kuningan.
Dalam rangkaian acara, tidak saja menanam pohon tapi juga diisi dengan dialog korservasi dan kebangsaan serta penguatan Pancasila melalui iringan musik dan lagu yang dibawakan oleh Iwenk MJC, Ikon Prestasi Pancasila 2021.
“BPIP bersama stakeholder terkait akan terus mengajak komponen masyarakat lainnya dalam menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam aksi nyata dan bukan kata-kata, terutama bagi generasi muda yang sebagian besar adalah Gen “Y” dan Gen “Z” dengan cara kekinian dan memiliki dampak positif bagi kehidupan”, ujar Galuh.