Airlangga Diskusikan Peluang Kerja Sama dengan Menlu Jepang
SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, melangsungkan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Tsuji Kiyoto, untuk mendiskusikan proses aksesi OECD oleh Indonesia dan peluang kerja sama bagi kedua negara pada beberapa sektor ekonomi.
Pertemuan itu juga membahas peluang kerja sama kedua negara yang berkaitan dengan tindaklanjut pada beberapa kesepakatan pada IPEF Pilar II, III, dan IV. Termasuk penandatanganan amandemen protokol IJEPA pada paruh ketiga tahun 2024.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga menyampaikan apresiasi terhadap peran Jepang sebagai Ketua OECD periode 2019-2020 yang telah menjadi rekan kerja sama bilateral atas proses aksesi OECD oleh Indonesia.
“Jepang merupakan rekan perekonomian Indonesia yang aktif mempromosikan perdagangan, investasi, serta beberapa proyek infrastruktur nasional,” ujar Menko Airlangga, dalam keterangan persnya, Jumat 7 Juni 2024.
Terlebih hubungan kerja sama perekonomian Indonesia dan Jepang telah terjalin sejak April 1958 dan menghasilkan beberapa proyek infrastruktur esensial bagi kondisi perekonomian nasional, salah satunya yakni proyek Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) yang direncanakan untuk diekspansi pada Lajur MRT Utara-Selatan sebagai fase kedua pembangunan.
Bahkan Jepang juga merupakan rekan bilateral Indonesia yang sangat mendorong transisi energi bersih nasional lewat beberapa forum seperti AZEC dan JETP, serta forum dalam pengelolaan mineral kritis.
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia berharap agar hubungan bilateral Indonesia dan Jepang dapat terus meningkat dan berlangsung secara erat sehingga dapat mendukung dan menyukseskan proses aksesi OECD oleh Indonesia yang direncanakan selesai pada tahun 2027.