PENINGKATAN PRODUKSI MIGAS

PHE Catat Pertumbuhan Produksi Migas Capai 8 Persen

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 02 Juni 2024 | 15:17 WIB
Ilustrasi produksi migas (SinPo.id/ Dok. Pertamina)
Ilustrasi produksi migas (SinPo.id/ Dok. Pertamina)

SinPo.id - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan produksi migas sebesar 8 persen dalam 10 tahun terakhir. Adapun produksi migas mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari yang berkontribusi sebesar 69 persen terhadap produksi nasional.

Kemudian, PHE juga mencatatkan lifting gas sebesar 34 persen dan laba sebesar USD 2,77 miliar di tahun 2023 dan telah menyelesaikan pengeboran 799 sumur pengembangan dan 837 workover. Sehingga, PHE berperan menjadi kontributor penting dalam membangun ekonomi nasional kegiatan aktivitas hulu Migas.

Selain itu, PHE juga mendapatkan 3 blok eksplorasi baru yaitu Blok East Natuna, Blok Peri Mahakam dan Blok Bunga sepanjang 2023. Adapun dari aspek Merger & Akuisisi, PHE mencatatkan Penambahan PI 10 persen di Iraq, perpanjangan blok Algeria dan Akuisisi 20 persen PI di Masela.

"Capaian eksplorasi juga sangat menggembirakan dimana PHE berhasil mencapai success ratio sebesar 65 persen dari 20 sumur eksplorasi dengan total temuan 2C sebesar 488 MMBOE (juta barel setara minyak)," kata Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim, dalam keterangan persnya, Minggu 2 Juni 2024.

‘’Capaian PHE tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition," lanjutnya.

Chalid juga mengatakan dengan dukungan PT Pertamina (Persero) selaku Holding dan dukungan Pemerintah Republik Indonesia, melalui kegiatan eksplorasi, pengembangan, asset integrity, PHE berperan signifikan dalam membangun kembali kapasitas industri hulu migas nasional.

Oleh karena itu, kinerja positif PHE tersebut diharapkan bisa berdampak pada peningkatan pemberdayaan masyarakat khususnya di sekitar Wilayah Kerja Perusahaan yang berasal dari 596 program di seluruh Subholding Upstream Pertamina.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI