Protes Genosida Warga Palestina, Puluhan Mahasiswa Universitas Chicago Walk Out dari Acara Wisuda
SinPo.id - Puluhan mahasiswa Universitas Chicago yang memprotes serangan militer Israel di Gaza, walk out dari acara wisuda pihak universitas mengumumkan menahan ijazah empat mahasiswa senior karena keterlibatan mereka dalam perkemahan pro-Palestina.
Mereka berada di luar acara wisuda selama dua jam dan diguyur hujan. Puluhan mahasiswa tersebut berteriak dan menyerukan agar genosida di Gaza segera dihentikan. Beberapa meneriakkan yel-yel sambil memegang bendera Palestina, sementara yang lain mengenakan keffiyeh tradisional, di atas jubah mereka.
Menurut kelompok mahasiswa UChicago United for Palestine, keempat mahasiswa yang ijazahnya ditahan diberitahu melalui email dalam beberapa hari sebelum wisuda bahwa gelar mereka akan ditahan sambil menunggu proses disipliner terkait dengan keterlibatan mereka dalam perkemahan pro-Palestina.
“Ijazah saya tidak berarti apa-apa ketika ada orang-orang Palestina di Gaza yang tidak akan pernah naik panggung lagi, dan tidak akan pernah menerima ijazah. Bagaimana dengan mereka? Siapa yang akan memperjuangkan mereka?" Kata Youssef Hasweh, salah satu mahasiswa yang ijazahnya ditahan. Dilansir dari The Guardian, Minggu 2 Juni 2024.
Menanggapi hal itu, ribuan mahasiswa dan anggota fakultas telah menandatangani petisi yang menyerukan agar universitas memberikan gelar tersebut, sementara lebih dari selusin anggota dewan kota Chicago telah menulis surat yang meminta hal yang sama.
Diketahui, perkemahan pro-Palestina di Universitas Chicago dibersihkan pada tanggal 7 Mei. Pihak pengelola awalnya bersikap permisif, tetapi kemudian mengatakan protes tersebut telah melewati batas dan menyebabkan meningkatnya kekhawatiran tentang keselamatan.
Ribuan mahasiswa telah melakukan aksi mogok di wisuda di Universitas Harvard, Institut Teknologi Massachusetts, dan lainnya karena kamp-kamp protes telah bermunculan di seluruh AS dan di Eropa dalam beberapa minggu terakhir.