Menpora: Indonesia-Afrika Punya Sejarah Panjang

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 02 Juni 2024 | 04:38 WIB
Africa Day
Africa Day

SinPo.id -  Mewakili Pemerintah Republik Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan sambutan resmi di Africa Day 2024 yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat 31 Mei 2024

Dalam sambutannya, Menteri asal Partai Golkar itu menyebut bahwa Indonesia dan Afrika memiliki persahabatan yang panjang dan bersejarah, mulai dari Indonesia yang pernah bertindak sebagai tuan rumah Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya antara kedua benua, yakni Asia dan Afrika, bahkan melalui momentum tersebut banyak negara memuji konferensi itu sebagai inspirasi perjuangan kemerdekaan.

Dan menjelang 70 tahun konferensi ini yakni pada tahun 2025 mendatang, Indonesia akan bersiap menjadi tuan rumah pada tanggal 6 Juni 2024, dengan tema: “Road-To Platinum Jubilee of the Asian African Conference: Asia Africa We Want: Empowering the Global South by Leveraging the Bandung Spirit ”.

"Perhelatan ini bertujuan untuk mempersatukan kita dalam menghadapi tantangan global serta untuk membahas peningkatan perekonomian antar negara Asia-Afrika," ungkap Menpora Dito.

Menteri termuda di kabinet Indonesia Maju itu juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang sangat kuat dalam bekerja sama dengan negara-negara Afrika untuk saling memajukan secara ekonomi, sosial, hingga budaya.

Pernyataan itu didasari Menpora Dito dengan Indonesia telah meresmikan kedutaan baru di Afrika, tepatnya di Yaounde, Kamerun. Kemudian empat negara Afrika seperti Kenya, Tanzania, Angola dan Rwanda, telah mendirikan kedutaan besarnya di Indonesia, serta Kedutaan Besar Ethiopia di Jakarta juga telah dibuka kembali.

"Ini adalah komitmen Indonesia untuk membangun persahabatan yang terus baik dan meningkat dengan Uni Afrika!," ungkapnya.

Komitmen tersebut, kata Menpora Dito telah dibuktikan melalui kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke kawasan Afrika pada tahun 2023. Adapun negara yang dikunjungi Kepala Negara saat itu adalah Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.

"Indonesia berdedikasi untuk memperkuat kolaborasi dengan Afrika di tahun-tahun mendatang. Kemitraan dengan Afrika sangat penting dan semakin kuat setiap harinya, dan sangat penting bagi masa depan," pungkas Menpora Dito.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI